Tays Bakers (TAYS) Bidik Pertumbuhan Pendapatan 39% Tahun 2023, Bagaimana Caranya?

0
352

PT Jaya Swarasa Agung Tbk atau Tays Bakers (TAYS) membidik pertumbuhan pendapatan yang naik siginifikan yaitu 39% pada tahun 2023 mendatang. Pertumbuhan tersebut bisa dicapai dengan mengoptimalkan potensi pasar dalam negeri, serta terus memperluas jangkauan pasar ekspor.

Pada tahun 2022, produsen makanan ringan ini telah membukukan pendapatan sebesar Rp242,9 miliar hingga Kuartal III-2022, meningkat 8,1% dibandingkan Rp224,5 miliar pada periode yang sama di 2021. TAYS juga mencatatkan peningkatan margin kotor sebesar 18,5% pada Kuartal-III 2022, dari Rp52,4 miliar menjadi Rp 62,1 miliar.

Alexander Anwar, CEO Tays Bakers mengatakan hingga akhir tahun 2022 ini, pendapatan TAYS diperkirakan mencapai Rp335 miliar atau naik sekitar 6% dibandingkan tahun 2021 lalu.

“Untuk revenue forecast 2023, kami memprediksi dan menargetkan angka Rp465 miliar atau kanaikan 39% di tahun 2023,” ujar Alex.

Alex mengatakan TAYS terus menggencarkan penetrasi di pasar domestik yang belum tersentuh produk TAYS, sembari terus memperluas jaringan di pasar ekspor.  “(Pasar) lokal itu kita akan terus meningkatkan availability produk kami di warung-warung, di toko-toko,” ujarnya.

Baca Juga :   Kinerja Terus Meningkat, TAYS Optimis Tingkatkan Ekspor di 2023

TAYS juga akan memasuki pasar-pasar modern yang belum menyediakan produk-produk TAYS. “Ini merupakan kesempatan kami untuk meningkatan pendapatan di 2023 untuk pasar lokal,”ujarnya.

Sementara untuk pasar ekspor, ia mengatakan ada beberapa negara yang disasar yaitu Amerika Serikat, Thailand, Vietnam dan Filipina. “Ini akan menjadi negara fokus kami,” ujarnya.

Tak hanya penetrasi pasar yang gencar, inovasi produk juga terus dilakukan untuk mendongkrak pendapatan Perseroan. Pada awal tahun 2023, TAYS akan meluncurkan dua prpduk baru yaitu Tricks Cheese Ramyeon dan Doomoe Deopin.

“Sesuai dengan motto TAYS, yaitu taste better, kami selalu berinovasi dalam produk dengan fokus pada functional snacks atau makanan ringan yang memiliki faedah atau kandungan yang menyehatkan, sehingga lebih sehat tapi tetap lezat. Kami juga akan mencari peluang investasi dan inovasi di produk-produk sehat dan fungsional,” ujarnya.

Saat ini TAYS memiliki satu fasilitas produksi di Legok, Tangerang. Rencananya tahun 2023, sekitar kuartal kedua nanti, TAYS akan mengoperasikan pabrik keduanya di Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga :   Melantai di Bursa, Harga Perdana Saham Tays Bakers Rp360 Per Lembar

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics