
Kasus Covid-19 Turun, Malaysia Akan Izinkan Aktivitas Bisnis Mulai 4 Mei

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin/The Star Online
Aktivitas perekonomian Malaysia akan mulai beroperasi kembali pada 4 Mei mendatang. Aktivitas perekonomian ini tentu saja tetap menerapkan prokol kesehatan Covid-19.
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan, berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan dan merujuk protokol kesehatan yang ditetapkan WHO, pemerintah memutuskan aktivitas perekonomian akan kembali berjalan seperti semula pada 4 Mei nanti. Aktivitas perekonomian ini meliputi hampir semua bidang.
Akan tetapi, kata Muhyiddin, beberapa industri dan kegiatan bisnis akan tetap ditutup karena melibatkan banyak orang. Juga sulit menerapkan jarak sosial dalam industri itu. Beberapa aktivitas perekonomian yang masih akan dilarang seperti bioskop, karaoke keluarga, tempat hiburan malam, pasar Ramadhan, Idul Fitri, pameran dan lain sebagainya.
Sementara itu, pemerintah akan mengizinkan kegiatan olahraga seperti bulu tangkis, tenis, bersepeda, golf dan lari dalam kelompok kecil yang tidak lebih dari 10 orang. Restoran di bawah pengawasan yang ketat dengan ruang yang cukup untuk memastikan jarak sosial di antara pelanggan juga diizinkan untuk beroperasi.
“Tapi, untuk kegiatan keagamaan seperti salat Jumat dan salat berjelaah di masjid belum diizinkan untuk sementara ini,” kata Muhyiddin seperti dikutip Channel News Asia pada Jumat (1/5).
Selain kegiatan tersebut, pemerintah Malaysia juga masih melarang perjalanan antar-negara baik itu melalui jalur darat, laut dan udara. Juga melarang masyarakat untuk mudik untuk Lebaran nanti. Lembaga pendidikan pun masih akan tetap ditutup untuk sementara.
Muhyiddin mengatakan, daftar kegiatan yang dilarang sudah diterbitkan dalam situs resmi Dewan Keamanan Nasional. Daftar tersebut akan dievaluasi dari waktu ke waktu tergantung perkembangan pandemi Covid-19 ini.
Dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemerintah Malaysia menerapkan kebijakan lockdown. Dan kebijakan ini telah diperpanjang sebanyak 3 kali mulai dari Maret lalu dan akan berakhir pada 12 Mei nanti.
Jumlah kasus atau orang yang terinfeksi virus corona mencapai 6.002 orang. Dari jumlah itu, 69,5% berhasil disembuhkan. Rencana pemerintah untuk memberi izin aktivitas perekonomian setelah kasus orang yang terpapar Covid-19 menurun dalam beberapa minggu terakhir. Dan itu menandakan kebijakan lockdown mampu menekan penyebaran virus corona di Malaysia.
Leave a reply
