Mark Zuckerberg, Meta dan Metaverse

0
632

“Ketika saya memulai Facebook, kami kebanyakan mengetik teks di situs web. Ketika kami memiliki ponsel dengan kamera, internet menjadi lebih visual dan mobile. Saat koneksi menjadi lebih cepat, video menjadi cara yang lebih kaya untuk berbagi pengalaman. Kami telah beralih dari desktop ke web ke seluler; dari teks ke foto ke video. Tapi ini bukan akhir dari segalanya,” kata Mark dalam Founder’s Letter, 2021.

Ia menyatakan platform berikutnya akan lebih imersif. Ia menyebutnya metaverse, dan itu akan menyentuh setiap produk yang mereka buat.

Mark mengatakan di metaverse, pengguna akan dapat melakukan hampir semua hal yang dapat mereka bayangkan seperti berkumpul dengan teman dan keluarga, bekerja, belajar, bermain, berbelanja, berkreasi; serta pengalaman yang benar-benar baru yang tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan komputer atau telepon saat ini.

Di masa depan ini, menurut Mark, masyarakat akan dapat berteleportasi secara instan sebagai hologram untuk berada di kantor tanpa bepergian, di konser dengan teman, atau di ruang tamu orang tua untuk mengejar ketinggalan. Maka dari itu, hal ini akan membuka lebih banyak peluang di mana pun tinggalnya.

Baca Juga :   Langkah Facebook Cegah Hoaks Jelang Pilpres AS 2020

“Anda akan dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang penting bagi Anda, mengurangi waktu lalu lintas, dan mengurangi jejak karbon Anda,” tulis Mark.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics