
Rencana Bisnis Bank, Pertumbuhan Kredit Tahun Ini Diperkirakan 7,13%

Kepala Ekseskutif Pengawas Perbankan Heru Kristiyana/The Iconomics
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan sekaligus Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana mengungkapkan kalangan perbankan optimistis tahun ini pertumbuhan kredit kembali positif setelah mengalami kontraksi pada tahun 2020 lalu.
“Kita melihat bahwa Rencana Bisnis Bank kita, merencanakan pertumbuhan kreditnya sekitar 7,13%,” ujarnya dalam acara Banking Outlook yang disiarkan CNBC TV, Kamis (11/2).
RBB bank ini juga sejalan dengan perkiraan Bank Indonesia dan OJK sendiri yang memperkirakan penyaluran kredit tahun ini akan kembali tumbuh positif. Bank Indonesia memperkirakan penyaluran kredit akan tumbuh 7% hingga 9% dan OJK memperkirakan akan tumbuh 7% plus minus 1%.
Namun, Heru menambahkan perkiraan tersebut juga sangat tergantung pada keberhasilan upaya penanangan pandemi Covid-19.
“Kalau nanti covidnya bisa ditangani dengan baik dan kemudian berbagai kebijakan pemerintah juga bisa dilakukan dengan lancar, vaksinasi juga dilakukan dengan sangat lancar, saya tetap optimis pertumbuhan kredit kita akan sekitar 7% sampai dengan 8%,” ujarnya.
Heru mengatakan pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang tahun lalu membuat kinerja penyaluran kredit perbankan mengalami koreksi 2,41%. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tetap tumbuh 11,11%. Meski demikian, menurutnya likuiditas perbankan masih cukup (ample) dan permodalan yang dilihat dari CAR juga masih kuat yaitu 23,78%.
“Kita memang melihat bahwa profitabilitas sedikit menurun karena dampak dari restrukturisasi yang dilakukan oleh perbakan kita. Namun kita masih mencatatkan NIM, RoA maupun BOPO kita di dalam kondisi yang cukup bagus dan cukup aman untuk mendukung pertumbuhan perbankan kita ke depan,” ujarnya.
Heru mengatakan OJK masih mencermati risiko kredit ke depan sebagai dampak dari restrukturisasi. “Kita melihat masih ada loan at risk yang jumlahnya masih cukup besar yang membuat kita mesti hati-hati di dalam kita mengelola perbankan kita ke depan,” ujarnya.
Leave a reply
