
Tim Penyidik Kejari Bandung Sudah Periksa Honesti Eks Dirut Bio Farma, Kini Direksi di Telkom, Begini Kasusnya

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir/Istimewa
Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Jawa Barat secara “diam-diam” telah memanggil mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir. Pemanggilan Honesti yang kini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis PT Telkom Indonesia Tbk itu terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Bio Farma.
Soal ini, Kepala Kejari Kota Bandung, Irfan Wibowo mengatakan, pihaknya memanggil Honesti untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi di PT Bio Farma.
“Inisial nama (HB) tersebut sudah hadir untuk kami mintai keterangan,” kata Irfan kepada wartawan saat dihubungi dari Jakarta, Senin (5/5).
Irfan bercerita, pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di PT Bio Farma saat ini masih tahap penyelidikan dalam rangka pengumpulan barang bukti, data serta keterangan. Kasus dugaan rasuah tersebut hingga kini belum dinaikkan statusnya ke tingkat penyidikan.
“Penanganannya (pengusutan) masih dalam tahap penyelidikan ya, bukan tahap penyidikan,” ujar Irfan.
Meski demikian, kata Irfan, penyelidikan kasus dugaan korupsi di PT Bio Farma masih terus berjalan hingga saat ini. Dan, tak menutup kemungkinan Honesti akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan.
Lalu, sudah berapa kali tim penyelidik memanggil Honesti terkait kasus itu? Irfan mengaku tidak mengetahui soal itu.
“Terkait proses penanganannya hingga saat ini masih berjalan,” kata Irfan.
Seperti Irfan, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Bandung, Ridha Nurul Ihsan membenarkan pemanggilan Honesti terkait kasus dugaan korupsi di PT Bio Farma. “Ya benar yang bersangkutan (Honesti Basyir) telah dimintai keterangan,” ujar Ridha saat dihubungi dari Jakarta.
Ridha menambahkan, kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Honesti hingga saat ini masih tahap penyelidikan dan pengumpulan data (puldata) dan bahan keterangan sebelum dinaikkan ke tingkat penyidikan.
“Hingga saat ini kami masih melakukan puldata dan pulbaket,” kata Ridha.
Namun, Ridha pun tidak bisa menjelaskan perihal waktu pemanggilan Honesti ketika dimintai keterangan dalam kasus itu. “Pastinya harus di lihat dulu berita acaranya di kantor,” ujar Ridha.
Sebelumnya, Honesti yang kini digadang-gadang calon Dirut PT Telkom Indonesia ini tidak menghadiri pemeriksaan alias mangkir setelah dipanggil tim penyidik pidsus Kejari Kota Bandung, dalam kasus dugaan korupsi di PT Bio Farma.
Soal perkara yang diduga melibatkan Honesti, Kajari Kota Bandung Irfan belum menjelaskannya secara rinci. “Adalah, salah satu terkait pengadaan vaksin Covid-19 dan alkes,” ujar Irfan dengan singkat di Kejari Kota Bandung, beberapa waktu silam.
Informasi sekitar 20 orang telah diperiksa dalam kasus ini, dengan dugaan adanya pihak lain yang turut bertanggung jawab selain Picandi Mascojaya, eks Manajer Kimia Farma Diagnostika (KFD), yang telah divonis 10 tahun penjara pada Januari 2022.
Leave a reply
