
VTL Mulai Berlaku, Garuda Indonesia Operasikan Penerbangan Jakarta-Singapura 6 Kali Seminggu

Pesawat Garuda Indonesia/Dok. Ist
Kebijakan Jalur Perjalanan Vaksinasi (Vaccinated Travel Lane/VTL) Indonesia-Singapura mulai diberlakukan hari ini, Senin (29/11).
Melalui kebijakan ini, pelaku perjalanan kedua negara yang telah memenuhi kriteria yaitu telah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi Covid-19 sesuai dengan rekomendasi WHO serta memenuhi kriteria lainnya, dapat melakukan perjalanan antarnegara tanpa harus melaksanakan karantina pada saat kedatangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan pertama di Indonesia yang melayani penerbangan Jalur Perjalanan Vaksinasi (VTL) Indonesia-Singapura melalui rute penerbangan Jakarta-Singapura. Dengan nomor penerbangan GA 836, rute Jakarta-Singapura akan dilayani sebanyak 6 kali per minggu dengan armada A330-300.
“Sejalan dengan langkah percepatan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan berbagai Negara, dilaksanakannya program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini memiliki arti penting bagi kami dalam menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja, utamanya pada situasi pandemi dengan senantiasa memastikan aspek fundamental atas kebutuhan perjalanan di era kenormalan yakni rasa aman dan nyaman yang diwujudkan melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini operasi,” ujar Irfan dalam keterangannya, Senin (29/11).
Garuda Indonesia juga terus memperkuat kesiapan aspek operasional penunjang utamanya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini layanan penerbangan yang terus dioptimalkan bersama dengan stakeholders kebandarudaraan lainnya.
“Kami percaya kunci penting dalam kesuksesan implementasi program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini adalah fokus tata kelola penerapan protokol kesehatan yang patut dilakukan secara end to end dengan ditunjang oleh infrastruktur layanan penerbangan yang adaptif di era kenormalan baru ini. Tentunya dengan dukungan stakeholders dan kesiapan infrastruktur yang telah dimiliki Indonesia maupun Singapura, pelaksanaan program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini menjadi penanda penting era baru layanan penerbangan di masa pandemi.” tambah Irfan.
Menurutnya, implementasi Jalur Perjalanan Vaksinasi ini menjadi sinyal positif bagi industri penerbangan global untuk terus berakselerasi memaksimalkan upaya pemulihan kinerjanya.
“Sejalan dengan semakin banyaknya negara yang membuka akses masuk bagi wisatawan mancanegara yang salah satunya diberlakukan melalui jalinan kerja sama Jalur Perjalanan Vaksinasi, kami meyakini momentum ini tidak hanya memiliki kontribusi positif terhadap pemulihan kinerja maskapai penerbangan, melainkan juga menjadi multipier effect tersendiri bagi pemulihan ekonomi negara utamanya sektor pariwisata”, tutup Irfan.
Sebelumnya, terkait dengan implementasi VTL ini, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA) telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), pada Jumat (26/11) lalu.
Melalui kerja sama ini, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines sepakat untuk mengoptimalkan potensi penyelarasan program frequent flyer, kegiatan pemasaran bersama, dan inisiatif untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia. Kedua maskapai juga berkomitmen untuk mengoptimalkan peluang pertumbuhan baru di segmen angkutan udara, serta kerja sama dalam kegiatan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul armada.
Leave a reply
