
Askrindo Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Peternak Lebah Madu dari Jawa Tengah

studi banding Kelompok Peternak Lebah liar (Apis Cerana) KTH Alam Roban dari Batang, Jawa Tengah ke Taman Madu Pramuka Cibubur/Dok. Askrindo
PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo memfasilitasi peningkatan pengetahuan peternak lebah madu. Askrindo memfasilitasi studi banding Kelompok Peternak Lebah liar (Apis Cerana) KTH Alam Roban dari Batang, Jawa Tengah untuk belajar beternak lebah di Taman madu Pramuka Cibubur.
Dalam studi banding tersebut, Ketua Kelompok Peternak Lebah liar (Apis Cerana) KTH Alam Roban Casman bersama 13 anggotanya belajar dari cerita sukses madu Pramuka.
Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo Kun Wahyu Wardana mengatakan kegiatan dalam bentuk studi banding ini pada dasarnya membantu para peternak lebah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai perlebahan dan ekosistemnya.
Dengan pengalaman yang telah mereka miliki dan ditambah dengan hal-hal baru yang mereka peroleh dari instruktur Madu Pramuka, diharapkan produksi dan kualitas madu yang dihasilkan peternak lebah KTH Alam Roban menjadi lebih baik lagi.
“Selain meningkatkan kualitas produksi, mereka juga dapat belajar dan melihat bahwa budidaya lebah tidak saja menghasilkan madu, bee pollen, dan royal jelly, namun juga ada diversifikasi produk olahan madu lainnya. Di samping itu pula, tempat beternak madu tersebut bisa dijadikan kawasan eco-wisata dan konservasi alam,” kata Kun dalam siaran pers tertulis.
Bagi Askrindo, kegiatan Capacity Building tidak saja dilakukan sebagai program pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetapi sekaligus melaksanakan program SDG’s (Sustainable Development Goals) yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga sebagai salah satu perwujudan Askrindo Nyata Bagi Negeri.
“Kegiatan studi banding ke Madu Pramuka ini sangat bermanfaat bagi kami agar bisa menambah ilmu dan pengetahuan kami yang nantinya bisa kami terapkan dan adopsi untuk peternakan lebah kami nantinya,” kata Casman.
Casman mengatakan berkah tersendiri bagi KTH Alam Roban, saat ini madu produksi kelompoknya telah memiliki merek sendiri yakni “Mak Lebah”.
Leave a reply
