
Adaro Minerals Indonesia Jadi Emiten Pertama yang Melantai di BEI Tahun 2022

Iwan Dewono Budiyuwono, Direktur Utama PT Adaro Minerals Indonesia Tbk
PT Adaro Minerals Indonesia Tbk atau AMI resmi mencatatakan sahamnya di Bursa Efek Indoensia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2022, Senin (3/1).
Emiten dengan kode saham ADMR ini menjadi perusahaan pertama yang melantai di Bursa pada tahun 2022 ini. Anak usaha PT Adaro Energy Tbk ini melepaskan sebanyak 6,04 miliar saham kepada masyarakat. Dengan harga penawaran Rp100 per saham, Perseroan memperoleh dana sebesar Rp604,85 miliar dari penawaran umum perdana saham atau IPO ini.
Iwan Dewono Budiyuwono, Direktur Utama PT Adaro Minerals Indonesia Tbk mengatakan Perseroan memiliki kegiatan usaha utama pertambangan batu bara metalurgi melalui perusahaan-perusahaan anak, jasa pertambangan dan jasa konsultan manajemen.
AMI berdiri pada tahun 2007 dan merupakan salah satu perusahaan dalam naungan PT Adaro Energy Tbk. Melalui perusahaan-perusahaan anak AMI memiliki lima konsesi PKP2B di Kalimatan Tengah dan Kalimatan Timur, dengan sumber daya sebesar 980 juta ton dan cadangan sebesar 170 juta batu bara metalurgi berkuaitas tinggi.
“Saat ini AMI merupakan satu-satunya produsen batu bara metalurgi kualitas tinggi atau hard coking coal di Indonesia. Dari sisi kualitas, kandungan abu dan fosfor yang rendah pada batu bara metalurginya merupakan satu keunggulan kompetitif perusahaan,” ujar Iwan.
Iwan mengatakan pelunag pertumbuhan yang menarik seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia meyakinkan perusahaaan bahwa produk batu bara hard coking coal akan terus dibutuhkan terutama dalam pembuatan besi baja.
Sebanyak 58,83% dana hasil IPO ini akan digunakan AMI untuk keperluan pemberian pinjaman kepada Perusahaan Anak, yaitu PT Maruwai Coal (MC), untuk belanja modal berupa perbaikan dan peningkatan kapasitas infrastruktur pertambangan batu bara serta infrastruktur pendukung.
Sisa dana hasil IPO akan digunakan untuk membayar kembali sebagian pokok atas pinjaman Perseroan.
1 comment
Leave a reply

[…] Adaro Minerals Indonesia Tbk (AMI) yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada pekan ini, mengajaukan dispensasi kepada pemerintah untuk tetap […]