Di depan Mahasiswa di Bandung, Dirut Pertamina Ungkap Pentingnya Teknologi Digital di Industri Energi

0
253
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengatakan sebuah negara berkembang umumnya memiliki tiga isu terkait energi. Ketiga hal tersebut meliputi isu lingkungan, emisi karbon, dan daya beli masyarakat. Untuk memantau ketigal hal tersebut tidak lepas dari teknologi. Oleh karena itu, teknologi menjadi sangat penting perannya.

“Oleh karena itu (digitalisasi) ini menjadi sangat penting, jadi digitalisasi inilah yang memungkinkan trilemma energy ini bisa kita manage tiga-tiganya dengan baik,” jelas Nicke dalam paparannya pada Fordigi Goes to Campus ITB pada Senin (22/05/2023) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

Nicke mencontohkan peran digitalisasi dalam kegiatan operasional PT Pertamina Group, mulai dari memonitor sumur-sumur yang masih bisa dieksplorasi, hingga memantau secara digital bisnis Pertamina mulai dari mobil tanki, SPBU, hingga agen yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Adapun dengan digitalisasi ini juga dapat membuat efisiensi pada PT Pertamina atau penghematan sehingga dapat memperbaiki bisnis proses yang lebih efisien.

Nicke menyampaikan bahwa terkait digital roadmap di Pertamina memiliki dua ketentuan, yang pertama adalah setiap digital inisiatif harus secara holistik atau meng-cover dari hulu ke hilir.

Baca Juga :   Pertamina Catatkan Laba Sebesar Rp 72,7 T di 2023 atau Naik 17% Dibanding 2022

“Setiap digital insiatif ini sifatnya adalah harus holistik mengcover dari hulu ke hilir karena Pertamina ini bisnisnya terintegrasi dari hulu ke hilir ga bisa hanya satu section saja, kita melakukan digitalisasi tanpa adanya interconnection dengan yang bidang usaha lain tadi dengan 245 bidang usaha ini harus nyambung ga boleh bikin digitalisasi program sendiri-sendiri,” lanjutnya,

Kedua adalah terkait digitalisasi ini harus menjadi inisiatif yang di-drive dari bisnis, bukan hanya kebutuhan internal semata. Oleh karena itu, inisiatif digitalisasi ini ke depan harus mengarah kepada transisi energi yang renewable.

“Maka kita drive untuk kebutuhan bisnis itu, maka proses apa yang harus kita lakukan dan untuk itu perlu teknologi apa kita adopt dan digitalisasi apa yang harus kita bangun. Terakhir baru kita human capital apa yang memiliki kompetensi atau skill set apa yang harus kita kembangkan jadi ini harus menjadi satu kesatuan yang holistik dari bussines plan,” jelas Nicke.

Leave a reply

Iconomics