Kekurangan Pasokan Kayu, Toba Pulp Lestari Tutup Sementara Pabriknya

PT Toba Pulp Lestari Tbk menghentikan sementara aktivitas pabrik pulp. Mengutip Keterbukaan Informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan menyampaikan penghentian sementara aktivitas operasi pabrik pulp Perseroan disebabkan oleh bukan kegiatan rutin.

“Pada tanggal 11 Desember 2023 sampai dengan tanggal 29 Februari 2023, Perseroan melakukan penghentian sementara aktivitas operasi pabrik pulp karena berkurangnya pasokan bahan baku (kayu) dari sebagian wilayah kegiatan operasional PBPH (perizinan berusahan pemanfaatan hutan) Perseroan akibat adanya klaim-klaim tanah yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di wilayah operasional PBPH Perseroan,” tulis Direksi Perseroan yang dikutip dari Keterbukaan Informasi BEI.

Dalam keterbukaan tersebut juga disampaikan dampak-dampak yang dilahirkan dari penghentian sementara tersebut. Perseroan menyebut dampak dari penghentian sementara tersebut terhadap kegiatan operasional adalah kehilangan hasil produksi selama penghentian sementara.

Adapun dampak terhadap kondisi keuangan adalah berkurangnya penghasilan dari kehilangan hasil produksi selama penghentian sementara.

Perseroan juga menuliskan dampak terhadap ekonomi sekitar berupa menurunnya perekonomian lokal di sekitar operasional Perseroan, terutama di Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba. Namun, besaran nilainya tidak disebutkan secara lugas dalam keterbukaan informasi tersebut.

Toba Pulp Lestari bergerak di bidang usaha pulp ekaliptus dengan areal pabrik yang berada di Desa Soror Ladang, Pangombusan, Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Adapun areal konsesi Toba Pulp Lestari berada di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Asahan, Kabupaten Toba, Kabupaten Pak-Pak Barat, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Samosir, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kota Padang Sidempuan.