Jerman Buka Ruang Kerja Sama dengan Huawei soal Teknologi 5G

0
529

Pemerintah Jerman tetap membuka kerja sama dengan Huawei untuk pembangunan infrastruktur teknologi 5G. Ruang kerja sama itu ditetapkan di sebuah buku aturan tentang keamanan yang tidak mengecualikan Huawei tentang teknologi Huawei.

Buku katalog keamanan Jerman itu merupakan keputusan pemerintah Jerman untuk menjaga keseimbangan para pemasok teknologi 5G meski dibayangi dengan seruan Amerika Serikat (AS) untuk memboikot Huawei. Disebutkan jika pelarangan terhadap Huawei dilakukan, maka hanya membuat penundaan dan mengeluarkan biaya miliaran dolar selama bertahun-tahun untuk penggunaan teknologi 5G.

Sumber Reuters menyebutkan, pemerintah Jerman sama sekali tidak melarang satu perusahaan dalam hal pembangunan infrastruktur teknologi 5G di Jerman. Regulator federal dan pengawasan keamanan siber Jerman telah menyelesaikan buku aturan tentang keamanan teknologi 5G. Sebelumnya, mereka juga telah menyelesaikan kriteria dasar tentang standar teknis dan tata kelola pemasok teknologi 5G pada Maret lalu.

Perusahaan operator yang umumnya adalah klien Huawei menentang seruan AS untuk melarang perusahaan tersebut memasok teknologi 5G di Eropa. Pasalnya, teknologi 5G Huawei dituduh dipergunakan pemerintah Tiongkok untuk memata-matai negara penggunanya.

Baca Juga :   Nilai Ekspor Indonesia di Kuartal III/2022 Tertinggi Dalam 2 Tahun Terakhir

AS bahkan memberi sanksi terhadap Huawei sehingga bisnis telepon pintarnya terhambat. Huawei lantas membantah tuduhan AS itu. Mereka bahkan bersedia membagikan teknologi 5G-nya kepada negara pengguna.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics