
Menteri Perdagangan Zulkifli Ungkapkan “Jalan Tol” Ekspor untuk UMKM, Apa Saja?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan/Dok. Iconomics
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia, terutama di Timur Tengah, Afrika dan Asia Selatan. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengatakan bahwa tiga daerah tersebut memiliki potensi pasar yang cukup besar untuk UMKM Indonesia karena jumlah penduduknya yang banyak.
Berbicara potensi pasar, Asia Selatan memiliki jumlah penduduk 1,84 miliar jiwa, Timur Tengah sebanyak 485 juta jiwa, dan pada Afrika 1,18 miliar jiwa. Melihat potensi yang begitu besar, Kemendag membuat rangkaian upaya guna mendorong UMKM masuk ke pasar dunia.
“Kemendag juga membuka jalan tolnya, kita bikin perjanjian, kalau ga, kena pajak,” jelas Zulkifli dalam acara Legendary Brand Festival pada Sabtu (25/02/2023).
Menurutnya, sudah ada beberapa perjanjian dagang yang sudah selesai, tapi ada juga beberapa yg belum selesai. Salah satu contoh perjanjian yang telah selesai adalah perjanjian Uni Emirat Arab (UEA).
“Misalnya Timur Tengah itu bisa melalui UEA, UEA itu kita udah nol pajaknya sudah ga pakai pajak lagi. Jadi bapak, ibu, bisa ekspor perhiasaan, ekspor pakaian, ekspor makanan, apa saja ga ada lagi pajak, zero,” jelasnya.
Mengenai perjanjian ini, nantinya ekspor barang dari UEA akan dialihkan ke Singapura sebagai hub UEA dan kemudian akan diteruskan ke negara Timur Tengah, Asia Selatan, maupun Afrika,” katanya.
Zulkifli menjelaskan total perjanjian perdagangan Indonesia ada 29 perjanjian yang sudah di tandatangani, 17 perjanjian sedang dirundingkan, dan 18 perjanjian sedang penjajakan.
Mendag RI ini menyampaikan bahwa pasar yang saat ini menguasai Timur Tengah adalah negara Tiongkok, Vietnam, dan Thailand. Oleh karena itu, UMKM Indonesia harus masuk karena produknya digemari.
“Tinggal bagaimana mempertemukan pasar itu dengan kita pelaku UMKM karena Timur Tengah ini biasanya (kalau) ketemu pondok penyelenggara haji belum bisa ketemu langsung dengan pengusaha-pengusaha langsung,” katanya.
Mendag RI ini pun sudah mencanangkan jadwal untuk bertemu dengan Kadin Arab Saudi dan mempertemukan dengan pengusaha Indonesia.
“Nanti sebelum lebaran saya akan undang Kadinnya Arab Saudi, pengusaha-pengusaha menengah, besar Arab Saudi. Saya akan undang akan kita pertemukan dengan UMKM dan KADIN,” tambahnya.
Rencanannya, Zulkifli juga kerap akan mengembangkan pasar ke Eropa Timur karena pasar UMKM Indonesia masih sedikit. Langkah Kemendag ini dilakukan mengingat sektor UMKM saat ini cukup banyak memberikan kontribusi dalam pertumbuhan perekonomian nasional.
Leave a reply
