
Diperkuat Machine Learning, Buka Rekening Efek Cuma 1 Jam

Ilustrasi MOST Mandiri Sekuritas/Ist
PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) mempercepat proses pembukaan rekening efek secara online hanya 10 menit. Sebelumnya, butuh waktu 1 hari kerja untuk membuka rekening efek bagi nasabah Bank Mandiri.
Langkah ini sebagai inovasi perseroan untuk meningkatkan layanan online Account Opening melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST).
“Generasi milenial serta mereka yang berinvestasi melalui layanan digital seperti MOST memiliki karakter digital minded, efisien, dinamis, punya passion tinggi untuk maju dan ingin serba cepat. Layanan Online Account Opening yang baru ini memenuhi kebutuhan karakter tersebut sekaligus memberikan keamanan bagi mereka dalam berinvestasi,” kata Direktur Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik yang dikutip dari keterangan pers tertulis.
Menurut Theodora, pembukaan rekening efek online di Mandiri Sekuritas semakin cepat karena menggunakan teknologi terbaru dengan pendekatan machine learning, seperti pemindai teks (optical character recognition/OCR) dan facial recognition. Ia menegaskan Mandiri Sekuritas menjamin keamanan data nasabah dengan penggunaan digital signature dan verifikasi data personal e-KTP yang terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil).
Mandiri Sekuritas memberikan layanan online Account Opening pertama kali pada tahun 2016. Layanan ini hadir setelah pemerintah menerbitkan regulasi yang mendukung inovasi digital di industri pasar modal melalui Peraturan OJK Nomor 22 Tahun 2014 tentang Prinsip Mengenal Nasabah (Know Your Customer/KYC).
Kemudian tahun 2019, Mandiri Sekuritas menambahkan fitur tanda tangan elektronik yang tersertifikasi (digital signature) MOST DigiSign yang mempercepat pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah secara online hanya dalam waktu satu hari.
Perkembangan keberterimaan inovasi tersebut dari para nasabah dapat dilihat dari peningkatan penggunanya. Data Mandiri Sekuritas per kuartal pertama tahun 2020 mencatat terdapat 126.000 nasabah individu atau retail di mana 80% nasabah bertransaksi secara digital melalui MOST. Jumlah nasabah tersebut meningkat 26% dari 100.000 di kuartal pertama tahun 2019. Selain itu, data Mandiri Sekuritas juga menunjukkan sekitar 60% dari total nasabah retail berada pada segmen usia milenial atau generasi yang lahir di tahun 1980-2000.
Leave a reply
