Inilah Layanan Kependudukan di DKI Jakarta yang Hanya Makan Waktu 15 Menit

0
539

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta menyebut layanan administrasi kependudukan untuk seluruh warga DKI hanya butuh waktu 15 menit. Contoh pengurusan KTP yang sebelumnya membutuhkan waktu mulai dari 1 jam hingga beberapa hari, kini hanya membutuhkan 15 menit.

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan Dukcapil DKI Jakarta terus melakukan perbaikan secara berkelanjutan sehingga mampu melakukan percepatan layanan menjadi mulai dari 15 menit, 30 menit, dan 60 menit. Hanya ada 1 layanan yang membutuhkan waktu lebih lama yaitu Layanan Pemanfaatan akses data Kependudukan yang memerlukan waktu 480 menit.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Jakarta dan melaksanakan layanan administrasi kependudukan sesuai dengan standar yang berlaku. Layanan ini dapat berjalan sesuai durasinya dengan catatan kondisi jaringan internet yang baik dan persyaratan dari masyarakat sudah lengkap,” kata Budi dalam keterangan tertulis.

Budi menambahkan inti dari layanan ini adalah efisiensi waktu warga. Dengan demikian, warga yang mengurus layanan dukcapil masih bisa melakukan aktivitas lain dalam hari yang sama karena layanan selesai dengan cepat.

Baca Juga :   Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Dilayani di Sekolah, Puskesmas & RS dan Sentra Vaksinasi

Budi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia atas pelayanan prima yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat.

Berikut rincian layanan administrasi kependudukan yang selesai dalam 15 menit, 30 menit, 60 menit dan 480 menit.

Dua belas Layanan Administrasi Kependudukan dalam waktu 15 menit:

  1. Pencatatan biodata penduduk kurang 12 tahun;
  2. Penerbitan Kartu Keluarga (KK);
  3. Penerbitan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP Elektronik);
  4. Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA);
  5. Legalisasi dokumen kependudukan belum TTE;
  6. Penerbitan Surat Tanda Bukti Pendataan Penduduk Non-Permanen (STBP2NP);
  7. Penerbitan Kutipan Akta Kelahiran;
  8. Penerbitan Kutipan Akta Kematian;
  9. Penerbitan Surat Keterangan Lahir-Mati;
  10. Penerbitan kembali kutipan hilang/rusak yang telah ada bukti surat keabsahan;
  11. Penerbitan Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT);
  12. Pencatatan peristiwa penting WNI dan orang asing di luar negeri.

 

Untuk 13 Layanan Administrasi Kependudukan dalam waktu 30 menit:

  1. Perekaman dan penerbitan KTP elektronik;
  2. Penerbitan Kutipan Akta Perkawinan;
  3. Penerbitan Kutipan Akta Perceraian;
  4. Pelaporan Perjanjian Perkawinan;
  5. Pelaporan Perubahan/Pencabutan Perjanjian Perkawinan;
  6. Pencatatan Pengangkatan Anak;
  7. Pencatatan Pengakuan Anak;
  8. Pencatatan Pengesahan Anak;
  9. Perubahan nama;
  10. Pembetulan Akta Pencatatan Sipil;
  11. Perubahan Akta Pencatatan Sipil;
  12. Pembatalan Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil melalui pengadilan;
  13. Perubahan status kewarganegaraan.
Baca Juga :   KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Imbau Perusahaan Terapkan WFH

 

Untuk 8 Layanan Administrasi Kependudukan dalam waktu 60 menit:

  1. Pencatatan biodata penduduk lebih 12 tahun;
  2. Penerbitan Surat Keterangan Pembatalan Perkawinan;
  3. Penerbitan Surat Keterangan Pembatalan Perceraian;
  4. Layanan konfirmasi dokumen pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;
  5. Pemanfaatan data dan informasi kependudukan berupa data agregat;
  6. Pelayanan terintegrasi dengan fasilitas kesehatan, pemakaman, rumah ibadah, Kantor Urusan Agama, serta pelayanan pindah datang dalam dan luar negeri;
  7. Pembatalan dokumen pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil tanpa melalui pengadilan/contrarius actus;
  8. Penerbitan kembali kutipan akta pencatatan sipil karena penguasaan salah satu pihak bersengketa.

 

Untuk 1 Layanan Administrasi Kependudukan dalam waktu 480 menit:

  1. Pemanfaatan akses Data Kependudukan yang telah disetujui oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics