
Agung Podomoro Jagokan Beberapa Produk Properti Saat Menyongsong IKN

Proyek properti Agung Podomoro di Kalimantan Timur/Dok. APLN
Agung Podomoro mengambil langkah signifikan dengan mengembangkan Borneo Bay Residences di Balikpapan dan The Premiere Hills di Samarinda. Kedua kawasan ini akan menjadi solusi terhadap kebutuhan hunian dan investasi properti khususnya dalam menyongsong hadirnya Ibu Kota Negara (IKN).
“Agung Podomoro sebagai pengembang properti terdepan, tepercaya, dan terintegrasi berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan properti di Balikpapan dan Samarinda, yang diharapkan akan mendukung kemajuan ekonomi regional seiring dengan adanya pola baru pada masyarakat dengan kehadiran IKN,” kata Corporate Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya melalui keterangan resminya.
Agung mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadi pengembang yang paling siap untuk memenuhi kebutuhan para pekerja, pebisnis, dan pengusaha yang akan bermigrasi ke Kalimantan Timur.
“Kami melihat geliat ekonomi yang sangat positif seiring dengan tahap awal pembangunan IKN, di mana akan terjadi perpindahan penduduk ke kawasan ini sehingga membutuhkan tempat tinggal. Karena itu perusahaan menyiapkan rangkaian produk properti dengan fasilitas yang sangat baik sebagai jawaban atas kebutuhan hunian di kawasan sekitar IKN melalui The Premiere Hills Samarinda,” katanya.
Deputy Marketing Director Agung Podomoro, Yenti Lokat menjelaskan peningkatan realisasi investasi di Kalimantan Timur turut menjadi peluang dalam memenuhi kebutuhan investasi properti di kawasan tersebut.
Sebagai informasi, data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan angka realisasi investasi pada periode kuartal I tahun 2024 mencapai 22,01% atau sebesar Rp16,73 triliun, mengalami peningkatan sebesar 7,84% dibandingkan kuartal I tahun 2023. Hal ini juga meliputi realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp11,92 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$320,51 juta atau senilai Rp4,80 triliun.
“Saat ini sudah ada dua proyek properti yang telah kami kembangkan di wilayah Kalimantan Timur yaitu Balikpapan dan Samarinda. Kedua proyek properti ini sudah siap dan segera dihuni oleh pembeli,” katanya.
Leave a reply
