Amartha Telah Salurkan Modal Sekitar Rp4,7 Triliun Sepanjang 2022

0
337

PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) secara kumulatif telah menyalurkan modal usaha senilai lebih dari Rp10 triliun hingga 31 Desember 2022. Modal usaha disalurkan kepada lebih dari 1,4 juta pelaku usaha ultra mikro yang tersebar di seluruh wilayah operasional Amartha. Dengan jumlah penyaluran ini, Amartha juga berhasil mempertahankan kualitas pinjaman dengan perolehan NPL (non performing loan) yang stabil di bawah 0,5%.

Founder and CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyampaikan Amartha bersyukur atas pencapaian penyaluran modal Rp10 triliun kepada lebih dari 1,4 juta pelaku usaha ultra mikro di Indonesia. Ia mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan berbagai stakeholder, mulai dari perbankan hingga kerja sama embedded finance dengan platform teknologi seperti eFishery. Kolaborasi seperti inilah yang menjadi kunci pertumbuhan bagi Amartha supaya dapat terus mengakselerasi inklusi keuangan bagi segmen yang lebih masif di masa yang akan datang.

Amartha menyampaikan lebih dari Rp4,7 triliun berhasil disalurkan sepanjang tahun 2022, tumbuh 93% (YoY) atau hampir 2 kali lipat dari yang sebelumnya mencapai Rp2,4 triliun. Penyaluran modal ini didominasi oleh dukungan pendanaan dari 24 mitra perbankan dengan total penyaluran sekitar 3 triliun atau 60% lebih dari total sumber dana.

Baca Juga :   Jokowi: Pandemi, Momentum Reformasi dan Transformasi Struktural Ekonomi

Di tengah isu resesi dan pelemahan ekonomi global di tahun 2023, Amartha sebagai perusahaan teknologi keuangan inklusif justru melihat adanya potensi untuk turut menopang ekonomi grassroots dan mempercepat pemulihan pasca pandemi.

Taufan mengatakan tantangan ekonomi makro mungkin memberi dampak yang cukup signifikan bagi berbagai sektor usaha skala besar. Namun, sektor UMKM justru memiliki resiliensi yang kuat di tengah tantangan ekonomi global. Pangsa pasar UMKM umumnya berskala lokal, sehingga performanya bisa lebih stabil. Ini pula yang membuat mitra perbankan yakin untuk mendiversifikasikan portofolionya ke sektor UMKM lewat Amartha.

“Di tahun 2023 ini, Amartha masih akan terus menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder sebagai strategi kami untuk terus bertumbuh. Layanan keuangan inklusif dari Amartha sudah semakin komprehensif, mulai dari layanan marketplace untuk menyalurkan modal usaha bagi UMKM, layanan credit decisioning solution yakni Ascore.ai, layanan keuangan digital bagi UMKM yaitu Amartha+, dan layanan lainnya yang menargetkan segmen B2B seperti ke mitra perbankan maupun sektor lainnya. Dengan layanan keuangan inklusif yang terintegrasi ini, Amartha optimis dapat memanfaatkan peluang yang ada dan terus memperluas jangkauan ke seluruh pelosok Negeri,” kata Taufan dalam keterangan resminya.

Leave a reply

Iconomics