
Bank Kalsel Teken MoU Bersama Taspen Life, Awali Sinergi ‘Merah-Putih’ Bersama BUMN

Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin; Ariyandi Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Utama Jakarta dan Fachri Adnan, Direktur Pemasaran dan Umum PT Asuransi Jiwa Taspen menandatangani MoU kerja sama, 8 Februari 2020/ist
Sebagai bentuk nyata tindak lanjut sinergi ‘Merah – Putih’ dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional, Bank Kalsel membuat Memorandum Of Understanding (MoU) dengan PT Taspen (Persero) dan PT Asuransi Jiwa Taspen.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin dengan Ariyandi Kepala PT Taspen (Persero) Cabang Utama Jakarta dan Fachri Adnan selaku Direktur Pemasaran dan Umum PT Asuransi Jiwa Taspen pada 8 Feburuari lalu.
Kedepannya nota kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dalam suatu perjanjian kerja sama yakni peningkatan layanan yang meliputi program tabungan hari tua, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi para peserta Taspen.
“Kami optimis dengan kerjasama ini nantinya dapat menjawab kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan akan asuransi jiwa yang kuat dan kebutuhan tunjangan hari tua untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN,” terang Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin, Kamis (11/2).
Sebagai informasi, sinergi ‘Merah – Putih’ merupakan sinergi antara BUMN dengan BUMD yang diinisiasi oleh Bank Kalsel, dengan tujuan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
“Kami ingin sinergi ‘Merah – Putih’ tidak hanya sebatas wacana, namun menunjukkan langkah dan hasil yang nyata. Hari ini dimulai dengan sinergi dengan PT Taspen, diharapkan kedepannya diikuti dengan kerja sama yang lain sehingga manfaatnya dapat memenuhi kebutuhan daerah Kalimantan Selatan secara nyata di berbagai bidang secara optimal,” tambah Agus.
Bank Kalsel dimungkinkan kedepannya dapat memberikan kemudahan dalam layanan jasa logistik melalui fasilitas Bank Kalsel dengan BUMN lain seperti PT Pos Indonesia, kemudian dimungkinkan juga Bank Kalsel berkontribusi dalam pembangunan jaringan transportasi, peningkatan ketahanan pangan daerah, pembangunan infrastruktur daerah melalui kerjasama di bidang konstruksi maupun sektor – sektor lainnya yang tidak terbatas demi pulihnya
perekonomian nasional khususnya di Kalimantan Selatan.
Leave a reply
