BUMD Dharma Jaya Siapkan Sejumlah Strategi untuk Tahun 2024

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bidang pangan, Perumda Dharma Jaya membentangkan sejumlah fokus yang akan dilakukan pada tahun 2024 ini. Perumda yang telah berusia 57 tahun ini akan terus memperkuat sinerginya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Dalam perayaan hari jadi Dharma Jaya, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga memiliki harapan untuk perumda pangan ini. Ia berharap Dharma Jaya bisa bertransformasi menjadi perusahaan perseroan terbatas dan semoga semakin jaya.

“Harapannya, Dharma Jaya dapat terus membantu Pemprov DKI, sehingga dapat mewujudkan sukses Jakarta untuk Indonesia,” kata Heru dalam keterangan resminya.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman menjelaskan strategi pengembangan bisnis Dharma Jaya pada tahun 2024 meliputi beberapa fokus utama, antara lain upscalling meatshop yang sudah ada menjadi Swalayan Protein yang akan dibangun di 3 lokasi yaitu Cakung, Mampang, dan Tanjung Priok. Tak hanya itu, fokus lainnya adalah pembangunan cold storage (ruang penyimpanan bersuhu dingin) di Cakung berkapasitas 7.000 ton dan pembangunan Pasar Induk Daging sebagai pusat informasi pangan protein hewani di Jakarta.

“Jadi, semua ini harus dimulai dengan perbaikan manajemen SDM (sumber daya manusia) yang menjadi tonggak utama dalam keberhasilan perjalanan transformasi. Pada usia ini, kami telah bertransformasi melalui Good Corporate Governance (GCG), di mana kami melakukan inovasi, kreasi, berkomitmen untuk melayani kebutuhan pangan protein hewani masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta. Kami telah dan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, memberdayakan setiap insan Dharma Jaya untuk menjadi profesional dan berintegritas,” kata Raditya.