
Emas Semakin Berkilau, PT Pegadaian Catat Kenaikan Signifikan Tabungan Emas

Pegadaian resmi mendapatkan izin dari OJK untuk jalankan bisnis bulion di Indonesia/Dok. Pegadaian
PT Pegadaian mencatat lonjakan hingga 4 kali lipat pada transaksi tabungan emas, dari Rp380 miliar menjadi Rp1,5 triliun pada April 2025. Peningkatan tabungan emas didorong dari adanya peningkatan pembelian emas baik secara fisik dan digital yang dilakukan masyarakat.
Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Irawan mengatakan berbagai pilihan investasi berbasis emas ditawarkan oleh Pegadaian. Tidak hanya cicil emas, dan tabungan emas, Pegadaian pun menawarkan deposito emas dalam layanan ekosistem bullion.
“Masyarakat juga tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem satu banding satu untuk layanan transaksi emas. Ketika ada permintaan transaksi cicil emas maupun tabungan emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” kata Damar dalam keterangan resminya pada Jumat (18/04/2025).
Selain tabungan emas, Damar menyebutkan salah satu gerai milik anak usaha Pegadaian, Galeri 24 pun mengalami lonjakan pembeli. Tercatat dari 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 telah menjual sebanyak 250 kilogram (kg) emas batangan, dan lebih dari 6 kg emas perhiasan.
“Menanggapi tren berburu emas saat ini tentu kami menyambut dengan baik. Pegadaian sendiri memiliki produk emas seperti cicilan emas dan tabungan emas. Lonjakan transaksi emas ini tidak hanya dalam bentuk fisik namun juga secara digital,” tambahnya.
Lebih lanjut, Damar mengatakan Pegadaian berkomitmen untuk membantu memberikan ragam solusi finansial yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Pegadaian turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan bagi masyarakat.
Leave a reply
