Indosat Ooredoo Hutchison Menggandeng Huawei Tingkatkan Layanan 4G dan 5G

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjalin kerja sama dengan Huawei dalam hal integrasi jaringan akses radio (RAN). Di sela-sela Mobile World Conference (MWC) 2022, IOH dan Huawei menandatangani kemitraan yang berfokus pada percepatan integrasi RAN secara menyeluruh, dalam rangka meningkatkan pengalaman digital bagi pelanggan serta sekaligus menghemat biaya yang harus keluarkan hingga penyelesaian proyek.

CEO IOH Vikram Sinha mengatakan Huawei merupakan mitra strategis IOH dalam teknologi RAN dan E2E. Ia percaya bahwa IOH dan Huawei akan meraih sukses bersama melalui kerjasama yang erat ini. Adapun CTO IOH Desmond Cheung menambahkan pihaknya memiliki kerjasama jangka panjang dengan Huawei.

Sementara itu, CEO Huawei Asia Pacific CNBG Dennis Xiao mengatakan pihaknya sangat yakin IOH akan mencapai kesuksesan bersama dengan kepemimpinan dari manajemen baru.

“Berkat dukungan dari para pakar terbaik kami, kami mendukung sepenuhnya IOH melalui teknologi termutakhir serta capaian yang cepat,” kata Xiao dalam keterangan tertulis.

Presiden, Key Account Ooredoo pada Huawei Saif Wang juga mengatakan kemitraan pihaknya dengan Indosat Ooredoo Hutchison bertujuan untuk mendukung perusahaan mencapai pertumbuhan yang stabil dan sukses yang lebih besar melalui solusi TIK yang inovatif.

Berdasarkan perjanjian kemitraan tersebut, Huawei akan menyediakan teknologi 4G dan 5G terbaru bagi IOH untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, sejalan dengan visi IOH untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital pilihan di Indonesia dan tujuan yang lebih besar untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia serta mempercepat transformasi digital.

Integrasi IOH yang cepat paska merger antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 pada awal Januari lalu menjadi bukti bahwa IOH merupakan salah satu mitra utama Huawei yang paling tangguh.

Kemitraan jangka panjang IOH dengan Huawei juga akan mendukung pemerintah dalam memberikan akses teknologi digital yang merata di Indonesia melalui penguatan infrastruktur jaringan.