
Kredit Rating Indonesia Targetkan 100 Perusahaan di Tahun 2022

Presiden Direktur KRI Syaiful Adrian/Dok. KRI
Lembaga pemeringkat PT Kredit Rating Indonesia (KRI) tumbuh signifikan. KRI mendapatkan kepercayaan lebih dari 60 perusahaan sejak berdiri tahun 2019.
“Sampai saat ini kami sudah mendapatkan kepercayaan dari lebih 60 perusahaan dari berbagai macam industri untuk kami peringkat, dan kami menargetkan sudah tembus 100 perusahaan saat ulang tahun ke lima perusahaan kami,” kata Presiden Direktur KRI Syaiful Adrian dalam keterangan tertulis.
Syaiful yang juga menyandang gelar CFA Charterholder ini meyakini bahwa perusahaannya dapat bersaing secara sehat di tengah Industri pemeringkatan.
“Kami sejak awal berani berinvestasi pada teknologi dan merekrut sumber daya manusia berpengalaman di industri keuangan yang telah memiliki kapabilitas analitikal mumpuni dan jaringan yang luas,” kata Syaiful, yang juga jebolan dari lembaga pemeringkat global Fitch Ratings.
Untuk bersaing dengan para kompetitor, Kredit Rating Indonesia telah menyiapkan strategi untuk talent management. “Training, knowledge sharing, work-life balance dan fair compensation merupakan hal-hal yang kami terapkan pada seluruh karyawan di PT Kredit Rating Indonesia,” kata Syaiful.
Ke depan, seiring dengan peningkatan suku bunga oleh Federal Reserve yang pasti juga akan diikuti peningkatan suku bunga di seluruh negara di dunia, tentu saja akan menjadi tantangan bagi pasar obligasi korporasi di Indonesia.
“Siklus dalam ekonomi merupakan suatu kepastian yang harus dilalui oleh setiap perusahaan, tidak terkecuali lembaga pemeringkat. Di titik manapun dalam siklus, kami meyakini potensi Indonesia sebagai negara besar dengan potensi pertumbuhan luar biasa akan turut serta membawa industri keuangan Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Di tengah pandemipun kami sudah membuktikan bahwa pertumbuhan cepat di tengah tantangan adalah hal yang memungkinkan,” kata Syaiful.
Leave a reply
