
Merambah ke Fintech Agregator, Telkomsel Luncurkan Platform Klop

Mia Melinda, Vice President Telkomsel
PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) merambah bisnis fintech agregrator dengan meluncurkan Telkomsel Klop. Peluncuran platform tersebut merupakan bagian dari upaya kolaborasi anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini dengan perusahaan fintech di Indonesia.
Mia Melinda, Vice President Telkomsel mengatakan platform Telkomsel Klop tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam klaster inovasi keuangan digital sebagai loan agregaetor.
“Ini adalah platform yang memberikan pilihan terpercaya kepada pelanggan kami, yang ditawarkan adalah hanya produk-produk yang terpercaya yang tercatat di OJK. Kemudian platform ini juga meungkinkan kami untuk memberikan informasi secara akurat dan transparan,” ujar Mia dalam acara fintech talk, Kamis (9/12).
Lebih lanjut Mia mengungkapkan platform dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk digunakan oleh pelanggan Telkomsel. Platform ini juga terkoneksi secara seamless dari platform Telkomsel ke pelanggan Telkomsel dan fintech players yang menjadi mitra.
“Kami berharap bagi fintech dan pemain keuangan lain yang satu visi dengan kami untuk bergabung di Klop sehingga dapat membuka akses dan bisa masuk ke dalam eksosistem kami sehingga lebih cepat untuk bisa tumbuh,” ujar Mia.
Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 173,5 juta dan tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk fintech yang mau bergabung di Klop, Telkomsel, akan membantu proses on boarding. “Kemudian juga dengan pemahaman kami terhadap pelanggan, kami juga membantu untuk rekan-rekan di fintech maupun financial players lainnya untuk bisa melakukan customer acquisition lebih efektif,” ujarnya.
Ada pun syarat utama fintech yang menjadi mitra Klop adalah harus sudah terdaftar di OJK. Selain itu, memiliki visi yang sama dengan Telkomsel terutama dalam membangun platform yang mudah digunakan oleh pelanggan. “Karena kita berfokus kepada konsumen, kita ingin memastikan layanan ini journey-nya sesuai dengan keinginan pelanggan,” ujarnya.
Syarat lainnya adalah fintech yang memang siap untuk memberikan informasi secara transparan kepada penggunanya.
Leave a reply
