
Pembangunan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Capai Lebih 60%

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bersama beberapa anggota dari kementerian serta Park Tae-Sung selaku Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia mengunjungi pabrik HMMI /Dok. HMMI
PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) terus melanjutkan pembangunan pabrik di masa pandemi Covid-19. Pembangunan pabrik tersebut sudah melebihi 60%. Dengan demikian, harapannya siap berproduksi secara optimal pada akhir tahun 2021.
“Kami mengapresiasi upaya Hyundai untuk terus melanjutkan pembangunan pabrik Hyundai agar perkembangannya berjalan dengan baik. Pemerintah Indonesia saat ini menargetkan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV (electric vehicle) dan berharap Hyundai dapat menjadi bagian dari misi penting ini. Kedepannya kami berharap akan ada kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea untuk bersama-sama mengawal pengembangan pabrik ini hingga siap berproduksi. Kami juga berharap nantinya Indonesia menjadi salah satu pasar EV utama di ASEAN,” kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam siaran pers.
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung mengungkapkan kepuasan dan kegembiraannya karena pembangunan pabrik berjalan dengan baik dengan dukungan kuat dari pemerintah Indonesia. Oleh karena itu, hal tersebut tetap berjalan tepat waktu meskipun diperhadapkan dengan tantangan karena Covid-19 di seluruh dunia.
“Dengan adanya produk yang dihasilkan HMMI akan diekspor ke Asia Tenggara dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang, Kedutaan Besar Korea Selatan akan mengambil peran sebagai jembatan perantara,” kata Dubes Korsel untuk Indonesia.
President of Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters YoungTack Lee juga berharap melalui Pabrik Hyundai Motor yang akan menjadi inovasi proyek kedua negara. Ia juga mengharapkan dengan pembangunan pabrik tersebut bisa menjadi game changer dan mendukung perekonomian Indonesia.
Leave a reply
