
Tebar Destinasi Ikonik, INPP Optimistis Lanjutkan Pertumbuhan Positif di Tahun 2023

(Kiri-kanan) Direktur, Surina; Direktur Utama, Anthony Prabowo Susilo; Direktur, Djatikesumo Subagio; dan Direktur, Patrick Santosa Rendradjaja/Dok. INPP
PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 123% pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun 2021. Perseroan juga mengalami peningkatan laba kotor 139%.
Perseroan yakin kinerja positif ini akan berlanjut di kuartal pertama 2023 yang terbukti dengan peningkatan pendapatan 96% dan peningkatan laba kotor sebesar 91% secara year on year (yoy). Dengan kinerja yang menjanjikan tersebut, Perseroan optimistis akan meraih laba bersih dua kali lipat di tahun 2023.
“Kinerja Kami di tahun 2022 sangat gemilang dan didukung oleh kondisi makroekonomi, kami optimis bisa mencetak laba bersih dua kali lipat di tahun 2023,” jelas Direktur INPP, Surina dalam keterangannya.
INPP memiliki kemampuan tambahan untuk menghasilkan pendapatan berulang dari portofolio hotel dan mal papan atasnya. Kemampuan ini akan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham INPP, sekaligus memperkuat kestabilan dan keberlanjutan Perseroan tersebut.
Adapun kebangkitan wisatawan pasca pandemi baru-baru ini juga berkontribusi dalam peningkatan pengunjung dan tamu ke properti seperti Sheraton Bali Kuta Resort, HARRIS Suites fX Sudirman dan Beachwalk Residence. Tren ini diperkirakan akan terus bertumbuh dalam bulan-bulan ke depan seiring dengan libur sekolah pertengahan tahun dan musim liburan di kuartal IV.
Ke depannya, setelah berhasil membangun dan menjalankan destinasi ikonik di kota-kota terbesar di Indonesia, INPP bertekad untuk mengulangi kesuksesan mereka di kota-kota berkembang di Indonesia, seperti Balikpapan, Semarang, dan Makassar. Rencana tersebut sudah berjalan dengan peresmian rooftop 31 Sudirman Suites di Makassar pada 31 Mei lalu. Disusul dengan topping off Antasari Place, proyek mixed-use premium Perseroan di Jakarta Selatan.
Leave a reply
