Tiga Tahun Berjalan, Program MicroMentor Indonesia Telah Mejangkau 60 Ribu UMKM

0
887

Sejak tahun 2014, Bank Commonwealth juga telah menjalankan program literasi keuangan bagi pengusaha wanita yaitu WISE (Wanita Indonesia Srikandi Ekonomi). Hingga bulan Juni 2022, sekitar 125.000 pengusaha telah mengikuti kelas WISE.

Ade Soekadis, Direktur Eksekutif, Mercy Corps Indonesia mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun, program MMI telah mampu berperan aktif dalam ekosistem kewirausahaan Indonesia dimana target yang telah dicapai dapat diciptakan melalui beragam kemitraan strategis, di antaranya melalui Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta beragam pihak swasta dan asosiasi kewirausahaan lainnya di seluruh Indonesia.

“Melalui layanan dan fitur yang telah dan akan dikembangkan berkat dukungan dari Mastercard Center for Inclusive Growth dan Bank Commonwealth, saya yakin MMI dapat terus meningkatkan jangkauannya dalam menumbuhkan wirausaha di seluruh Indonesia secara masif dan inkusif,” kata Ade.

Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM, Republik Indonesia mengatakan Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan MicroMentor Indonesia telah melahirkan dua program unggulan diantaranya menciptakan 10.000 pendamping profesional SIGAP UMKM untuk akselerasi Digital bagi UMKM yang dikembangkan menjadi Gerakan Relawan Garda Transformasi Formal Usaha Mikro (TRANSFUMI).

Baca Juga :   Diakuisisi OCBC Indonesia, Bank Commonwealth Optimistis Segmen Bisnis Ritel dan UKM Tambah Kuat

Sejak tahun 2021, program Garda Transfumi telah mengukuhkan 610 pendamping tersebar di 11 Provinsi yang ikut berkontribusi kepada capaian nasional terbitnya 1,7 juta lebih NIB Per 18 Agustus 2022 dari target program strategis Kemenkop UKM sebanyak 2,5 juta NIB dalam Sistem OSS.RBA.

“Pendampingan yang dilakukan Garda Transfumi sendiri telah mendampingi lebih dari 33.000 pelaku usaha mikro dan masih terus berproses. Pasca penerbitan NIB pelaku usaha nantinya akan dilanjutkan kepada mentoring dan pelatihan bisnis di MicroMentor Indonesia,” kata Teten.

Navin Jain, President Director, PT Mastercard Indonesia menambahkan UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61 persen dan menyerap 97 persen tenaga kerja.

Navin mengatakan Mastercard telah bekerja sama dengan mitra-mitra utama seperti Bank Commonwealth, Mercy Corps Indonesia, serta Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyediakan pelatihan profesional dan bisnis untuk UMKM dan relawan mentor guna membantu mereka beralih ke digital lebih cepat dan lebih tangguh.

Baca Juga :   Bank Commonwealth Optimistis Penjualan SBR012 Lebih Tinggi Dibanding Seri Sebelumnya

“Program MMI merupakan bagian dari komitmen Mastercard, di bawah Mastercard Academy 2.0, untuk memberdayakan 100.000 masyarakat Indonesia dengan keterampilan yang mereka perlukan untuk berhasil dalam ekonomi digital. Mastercard percaya program ini sangat penting dalam mendukung pemulihan pasca pandemi dan perjalanan transformasi digital dari para pelaku usaha,” kata Navin.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics