Unilever dan Sido Muncul Bergabung dengan Platform GudangAda

0
798

Dengan lebih dari setengah juta pengguna di lebih dari 500 kota di Indonesia, GudangAda mengumumkan kerja sama dengan PT Unilever Tbk dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Melalui kerja sama ini, produk-produk produsen terkemuka ini akan dapat lebih mudah dijangkau oleh para pengecer dan warung, di seluruh wilayah nusantara hingga di daerah terpencil sekalipun, melalui aplikasi GudangAda dan GudangAda Logistik.

Kerja sama strategis ini juga dilakukan oleh GudangAda dengan para produsen lainnya, seperti Gulavit, PT Sinar Sosro, PaperOne, dan termasuk juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Perkebunan Nusantara PTPN III dan PT Garam (PERSERO). GudangAda menargetkan untuk menjangkau sejuta pedagang grosir, pengecer, dan warung di kuartal pertama 2022, dan meningkatkan transaksi hingga 20%.

“Sido Muncul sebagai perusahaan farmasi, obat tradisional, kosmetik dan bahan herbal, akan terus melakukan langkah-langkah cepat dan tepat untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya melalui e-commerce platform seperti GudangAda,” ujar Yana Kusuma Anggraini, Head of Digital, Sido Muncul dalam keterangan pers, Rabu (1/12).

Baca Juga :   Pendanaan Seri B pada Startup GudangAda Melampaui Target

Tian Bahtiar, Marketing Manager Gulavit, mengatakan kehadiran GudangAda memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Gulavit dalam memperkenalkan produk dan mendistribusikan ke 500 kota termasuk daerah-daerah yang belum terjangkau distribusi Gulavit.

GudangAda berencana membangun solusi terintegrasi yang memberdayakan seluruh pelaku industri B2B. Ke depannya, ekosistem digital GudangAda akan mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian dan pembelian), layanan logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem transaksi/POS, inventori dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit), dan layanan pemasaran. Berbagai solusi ini akan memberdayakan produsen dan pedagang tradisional untuk memanfaatkan peluang bisnis di era pertumbuhan ekonomi digital. GudangAda juga berinvestasi dalam artificial intelligence (AI) yang akan menghadirkan layanan personalisasi untuk memberikan pengalaman berbisnis dengan lebih baik.

“Keputusan memperluas kategori produk di GudangAda adalah sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan solusi pengadaan barang yang cepat dan lengkap bagi pedagang tradisional di Indonesia. Dengan perluasan tersebut, kami menghadirkan pilihan produk yang lengkap di platform GudangAda untuk mempermudah para pedagang dalam memenuhi pengadaan produk-produk kebutuhan para pelanggan mereka,” ujar Stevensang, CEO GudangAda.

Baca Juga :   Kembangkan UMKM, GudangAda Menggandeng Pemkot Tangsel dan Kitabisa Salurkan Modal Usaha

Bagi pedagang tradisional yang membutuhkan pengadaan yang lebih lengkap, baik, dan cepat, layanan aplikasi GudangAda dapat dimanfaatkan hanya dengan tiga langkah cepat melakukan pendaftaran online yaitu pengunduhan aplikasi, melengkapi data-data pendaftaran, dan verifikasi toko. Setelahnya, pedagang sudah dapat langsung bertransaksi di aplikasi GudangAda memanfaatkan tawaran produk-produk baru maupun promosi harga.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics