Fadli Zon: Hubungan Prabowo dan Jokowi Ibarat Simbiosis Mutualisme

0
117
Reporter: Rommy Yudhistira

Kedekatan hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diibaratkan sebagai simbiosis mutualisme. Sebagai sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo memiliki kedekatan yang positif dengan Jokowi, baik itu sebagai pembantu presiden maupun kedekatan secara pribadi.

Ditambah lagi, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, selama menjabat sebagai Menhan, Prabowo dinilai berprestasi. “Jadi tentu endorsement dari Pak Jokowi karena beliau adalah presiden 2 periode menjadi sangat penting,” kata Fadli dalam keterangannya, Jumat (30/6).

Dari seluruh bagian jajaran kabinet, kata Fadli, Prabowo dinilai menjadi menteri yang paling berhasil di  pemerintahan Jokowi. Selain itu, visi dan misi yang Prabowo juga sejalan dengan apa yang diinginkan Jokowi.

“Sudah punya chemistry sejak lama sebenarnya, karena hubungan pribadinya kan juga sudah lama, sejak dari zaman waktu Pak Prabowo mencalonkan Pak Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta,” ujar  Fadli lagi.

Meski sempat bertarung dalam kompetisi Pemilu 2019, kata Fadli, hubungan Jokowi dan Prabowo tetap terjaga dengan baik hingga saat ini. Bahkan, keduanya disebut saling menghormati satu sama lain.

Baca Juga :   PLN Dapat Pembiayaan Hijau untuk Percepat Transisi Eenergi di Indonesia

“Dan, terbukti ketika Pak Prabowo juga jadi Menhan. Jadi ini mencairkan suasana situasi dan iklim politik kita secara politik gitu semakin kondusif,” ujar Fadli.

Sebelumnya, Direktur PoliEco Digital Insights Institute Anthony Leon mengatakan, Jokowi cenderung lebih ke arah Prabowo yang dinilai memiliki kendali sendiri dan dapat menunjukan loyalitas kepada Jokowi. Hal sebaliknya, justru terlihat pada Ganjar Pranowo yang dinilai masih kental dan erat hubunganya dengan PDI Perjuangan.

“Sementara Prabowo bisa deal langsung karena dia juga ketua umum partai,” kata Anthony.

Menurut Anthony, kondisi tersebut dapat menguntungkan Prabowo, terlebih di tengah makin menguatnya perspektif publik terhadap arah dukungan yang akan diberikan Jokowi pada Pilpres 2024. “Ini tentunya akan menguntungkan Prabowo karena memperkuat positioning. Satu value yang erat, bagaimana Pak Jokowi ada di (pihak) Pak Prabowo,” kata Anthony.

 

Leave a reply

Iconomics