
Jokowi Janji ke Ketum PAN untuk Keliling Bersama ke Berbagai Daerah

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo dalam acara Silaturahmi Ramadhan PAN, Minggu (2/4)/Iconomics
Presiden Joko Widodo menduga Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ingin diajak keliling agar elektabilitasnya naik sebagaimana yang terjadi terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apalagi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam beberapa pekan terakhir selalu ikut mendampingi Jokowi ke berbagai daerah.
“Ini tadi disinggung soal Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya. Saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau (Prabowo) itu bukan karena saya. Ya karena beliau sendiri dan Gerindra. Saya hanya berpikir, jangan-jangan ini Pak Zulkilfli minta diajak,” kata Jokowi dalam acara PAN beberapa waktu lalu.
Karena itu, Jokowi pun berjanji untuk mewujudkan dugaannya atas keinginan Zulkifli itu untuk berkeliling bersama ke berbagai daerah. Apalagi tujuannya untuk meninjau keadaan pasar dan masyarakat yang memang masih termasuk pekerjaan Zulkifli.
“Sudah minggu besok nanti 3 kali dengan saya sudah. Bukan minggu besok, bulan besok. Sebetulnya urusan yang sering saya lakukan itu kan ke pasar, memang cocoknya dengan Pak Zulkifli. Tapi enggak tahu, yang sering minta diajak itu Pak Prabowo. Pak Zulkifli ini diam-diam saja, baru ini tadi saya tahu Pak Zulkifli minta diajak,” ujar Jokowi.
Di samping itu, Jokowi juga menyinggung isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang selalu dikaitkan dengannya. Padahal, urusan Pilpres 2024, merupakan ranah dari partai politik dan koalisi, yang sama sekali tidak berhubungan dengannya.
“Pilpres itu urusannya urusan partai atau gabungan partai, Jangan presiden itu diikut-ikutkan, tapi sering ketua partai ini sedikit-sedikit, sudah direstui presiden. Apa hubungannya, enggak ada hubungannya,” ujar Jokowi.
Beberapa pimpinan partai politik, kata Jokowi, juga pernah datang meminta restu dalam hal koalisi dan pilpres. Secara jelas, koalisi partai politik yang terbentuk murni datang dari keinginan partai politik.
“Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi, semuanya sudah disetujui presiden, urusannya apa, enggak ada urusannya. Mau bangun koalisi, mencalonkan seseorang. Itu bukan karena saya. Tapi di luarnya beda lagi. Ini sudah direstui pak presiden. Saya sih senang-senang saja,” ujar Jokowi lagi.
Sebelumnya, PAN menggelar Silaturahmi Ramadhan pada Minggu (2/4) kemarin di Kawasan Jakarta Selatan. Adapun yang hadir dalam acara itu adalah Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Leave a reply
