Jokowi Nilai Akan Tetapkan Bakal Capres 2024 dengan Teliti dan Hati-Hati

0
301
Reporter: Rommy Yudhistira

Sebagai partai yang sudah lama berkiprah di perpolitikan nasional, Golkar dinilai berpengalaman dan matang dalam menentukan bakal calon presiden yang akan diusung pada 2024 nanti. Itu sebabnya, Partai Golkar dinilai akan menentukan calon presiden dengan teliti dan hati-hati.

“Saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden 2024,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya ketika memperingati HUT ke-58 Partai Golkar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10) kemarin.

Dalam menentukan sosok yang akan memimpin Indonesia kelak, kata Jokowi, dibutuhkan figur yang memiliki jam terbang yang tinggi, terlebih situasi global sedang dalam ketidakpastian. Dan, sudah banyak negara yang mengalami krisis dan menjadi pasien Dana Moneter Internasional (IMF).

“Sekarang yang sudah masuk pasien IMF itu ada 14 negara, sudah masuk jadi pasien, dan 28 negara lagi sudah antre di depan pintunya IMF, diperkirakan akan muncul angka nanti 66 negara,” ujar Jokowi.

Baca Juga :   Pemerintah Diminta Maksimalkan Potensi Industri Halal di Indonesia

Karena itu, kata Jokowi, dalam pembangunan negara dibutuhkan situasi yang dapat menjaga stabilitas politik. Terlebih dalam keadaan yang sangat sulit untuk diprediksi yang terjadi pada saat ini dan di masa mendatang.

“Kita juga butuh stabilitas keamanan, apalagi dalam situasi dunia yang sangat sulit, sulit dihitung, sulit dikalkulasi, sulit diprediksi,” katanya.

Dalam kesempatan itu, juga hadir Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.

Kemudian, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Leave a reply

Iconomics