Ketua DPR: Pemerintah Perlu Siapkan dan Antisipasi Mudik Lebaran 2022 dengan Baik

0
471
Reporter: Rommy Yudhistira

Pemerintah diminta mempersiapkan dan mengantisipasi mudik Lebaran 2022 ini dengan baik. Mudik Lebaran tahun ini dinilai berpotensi mendongkrak perekonomian masyarakat di daerah-daerah.

“Mudik Lebaran akan meningkatkan pariwisata daerah. Termasuk juga akan semakin menggerakkan UMKM lokal saat pemudik berbelanja oleh-oleh,” kata Ketua DPR Puan Maharani dalam keterangan resminya, Selasa (19/4).

Karena itu, kata Puan, pihaknya mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi mobilitas yang tinggi guna mencegah penyebaran Covid-19. Juga perlu tetap mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga protokol kesehatan.

“Perhatikan syarat perjalanan di masa pandemi Covid-19 dengan baik dan juga bawa bekal yang cukup selama perjalanan. Pandemi Covid-19 di Indonesia akan membaik sehingga masyarakat bisa lebih tenang saat bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman,” ujar Puan.

Di samping itu, kata Puan, potensi kemacetan di beberapa titik jalan yang menjadi pusat jalur utama para pemudik juga perlu menjadi perhatian. Mengantisipasi hal itu, pemerintah diminta mengambil langkah-langkah strategis mengatasi persoalan yang kerap terjadi selama mudik Lebaran.

“Segala persiapan dan langkah antisipasi harus disiapkan pemerintah sebaik dan sedini mungkin, agar masyarakat bisa mudik dengan selamat dan tenang,” kata Puan.

Baca Juga :   Masuk Masa Reses, Puan Beberkan Kinerja DPR Selama Masa Persidangan, Apa Saja?

Pemerintah, kata Puan, untuk memperhatikan setiap detail pengamanan selama perjalanan mudik, sehingga dapat meminimalisir dampak yang dapat merugikan masyarakat. Dengan demikian, tidak mengulangi kemacetan hingga 20 jam di dalam tol dan menelan korban jiwa seperti di 2016.

“Pengawasan terhadap pembatasan operasional angkutan barang selama mudik Lebaran di jalan tol dan non-tol yang ditentukan juga harus ketat agar pemudik merasa lebih aman dan nyaman,” kata Puan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan diperkirakan 23 juta mobil dan 17 juta sepeda motor akan digunakan para pemudik pada tahun ini. Jumlah tersebut dinilai sangat besar dan diperkirakan akan terjadi kemacetan parah.

“Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022,” kata Jokowi.

Mengantisipasi hal itu, kata Jokowi, pemerintah telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui aturan ganjil-genap, pemberlakuan satu arah, dan larangan truk masuk jalan tol.  “Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal, tentu saja menyesuaikan dengan jadwal libur dari tempat bekerja,” kata Jokowi.

Baca Juga :   Wakil Ketua Komisi VI: Jasa Raharja Harus Awasi Investasi Anak Usahanya

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics