KIB Disebut Masih Solid Meski PPP Telah Dukung Ganjar Pranowo sebagai Capres

Pertemuan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri atas Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membahas keberlanjutan koalisi besar yang sempat diwacanakan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Karena itu, masih akan ada pertemuan lanjutan untuk membahas wacana koalisi besar itu.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, KIB tidak menutup opsi yang lain melihat perkembangan politik nasional saat ini. Apalagi masih ada waktu untuk menjajaki komunikasi dengan partai politik lain sehingga peluang dan segala kemungkinan bisa terjadi.

“Jadi, tentu sambil menunggu jadwal resmi (pemilu), komunikasi masih terus berjalan secara baik, demikian pula dengan ketua umum partai yang di luar KIB. Karena tujuan KIB tentu akan membangun Indonesia yang lebih kuat, yang mandiri, dan juga membangun persatuan diantara kita. Ini adalah kesempatan untuk melakukan pembangunan jangka panjang, 2025-2045,” kata Airlangga dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, dalam waktu dekat KIB bersama partai politik lain akan mengadakan pertemuan untuk membahas kelanjutan komitmen kebangsaan yang tertuang melalui koalisi besar. Bahkan, PAN sudah meminta Presiden Joko Widodo untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

“Itu berbicara mengenai bagaimana menyatukan pembangunan yang sudah bagus, tentu nanti akan dilihat bagaimana cara memperbaikinya. Jadi KIB solid, harmoni, kuat, dan tentu akan melanjutkan perbincangan-perbincangannya,” kata Zulkifli.

Begitu pula dengan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum PPP Muhamad Mardiono yang memastikan KIB masih solid untuk terus bersama. Keputusan PPP yang mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, tidak mengganggu keharmonisan partai politik yang tergabung dalam KIB.

Untuk mengusung seseorang termasuk Ganjar Pranowo sebagai capres, kata Mardiono, merupakan hak dari setiap partai dan itu berlaku untuk setiap partai yang tergabung dalam KIB. Jadi, dipastikan KIB masih tetap ada dan tidak bubar baik di pemerintahan maupun di parlemen.

“Manakala nanti pilihannya sama itu menjadi koalisi plus yang dulu pernah disampaikan Pak Ketua Umum Golkar (Airlangga),” tutur Mardiono.