
Partai Gerindra dan PKB Harapkan PDI Perjuangan dan PPP Masuk KKIR

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal (kiri), Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (kiri kedua), Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani (kanan kedua), dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat (kanan)/Dokumentasi pribadi Habiburokhman
Pertemuan elite Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) disebut bukan pertemuan biasa. Karena itu, hasil pertemuan tersebut membicarakan hal strategis dan isu lainnya tidak bisa disampaikan kepada publik.
Karena itu, kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, pihaknya berharap PDI Perjuangan bisa bergabung bersama Gerindra dan PKB di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). “Tentu kita aminkan, siapa tahu bisa beneran kejadian. Dari tidak terlalu formal, bisa kejadian beneran koalisi,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen beberapa waktu lalu.
Habiburokhman mengatakan, Gerindra senantiasa membuka peluang koalisi terhadap partai politik manapun. Dengan adanya pertemuan antara elite politik tersebut harus dimaknai sebagai sesuatu yang dapat membangun suasana politik kondusif, aman, dan damai.
“Kita minta diaminkan saja, kalau partai-partai saling bertemu dalam suasana rukun, damai. Yang penting silaturahmi terbangun, sehingga akhirnya berkontestasi dalam situasi kedamaian. Bukan yang menimbulkan pertentangan,” tutur Habiburokhman.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan, pertemuan antara 4 partai politik tersebut merupakan pertemuan biasa, selayaknya pertemuan antara tokoh politik lainnya. Walau demikian, dalam membangun diskusi antara partai politik, tidak selalu dilakukan secara formal.
Komunikasi yang terbangun, kata Mardiono, perlu juga dilakukan dengan cara-cara santai yang dapat membuka peluang kerja sama partai politik. Dan, itu sudah terbukti dari komunikasi yang terjalin antara PDI Perjuangan serta Partai Gerindra selepas Pemilu 2019 karena pimpinan kedua partai sering bertemu yang dikenal istilah “politik nasi goreng”.
“Diskusi tentang politik yang mengarah kepada apakah itu capres cawapres, kemudian mengarah kepada pelaksanaan pemilu, tentu itu ada tempatnya. Tapi juga melalui diskusi-diskusi yang tidak formal seperti itu kan dalam politik juga kita butuhkan,” kata Mardiono.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman bertemu dengan Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal. Pertemuan tersebut dinilai bukan hal biasa tapi anggota Dewan yang mewakili partai.
Leave a reply
