Tak Kunjung Diresmikan, Anggota Komisi V Ini Bilang Pemerintah Hanya Janji Selesaikan Kereta Cepat

Anggota Komisi V DPR Tamanuri mendorong pemerintah untuk segera meresmikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Soalnya pemerintah dinilai sudah berulang kali berjanji untuk menyelesaikan proyek kereta cepat tersebut.

“Oleh karena itu harapan kita adalah kalau memang sudah bisa diresmikan, diresmikan saja. Jangan terlambat terus,” kata Tamanuri dalam keterangannya, Senin (4/9).

Menurut Tamanuri, kereta cepat tidak hanya menjangkau Jakarta dan Bandung tapi harusnya bisa mencapai Surabaya, Jawa Timur. Upaya tersebut untuk menambah efektifitas transportasi yang disediakan pemerintah untuk masyarakat

“Itu pun (KCJB) tidak sampai di Bandung. Jadi harus lagi mencari kendaraan yang dari tempat itu ke Bandung lagi. Ini kan, selain kepatutannya banyak sekali kelemahan-kelemahan yang harus kita akui,” ujar Tamanuri.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama stakeholders melakukan uji coba KCJB untuk memastikan kesiapan kereta cepat sebelum beroperasi secara resmi. Pemerintah menargetkan soft launching pengoperasian kereta cepat dimulai pada 1 Oktober 2023.

Budi menjelaskan, pengoperasian akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta pada periode Oktober 2023. Lalu, akan bertambah menjadi 28 perjalanan pada November 2023, dan 40 perjalanan pada Desember 2023. Kemudian, jumlah tersebut akan bertambah mencapai 68 perjalanan pada Januari 2024.

“Kami bersama KCIC terus berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan serangkaian uji coba. Mudah-mudahan uji coba berjalan lancar dengan hasil yang baik, sehingga sudah bisa digunakan masyarakat pada bulan Oktober 2023,” kata Budi.

Selain mencoba kereta cepat, Budi juga mencoba feeder yang menghubungkan Stasiun Padalarang dengan Stasiun Bandung. Budi memastikan integrasi antara kereta cepat dengan moda transportasi lainnya berjalan dengan baik, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan akses.