
BGR Perkuat Keamanan Data dengan Menggandeng VIDA

Kerjasama VIDA dengan BGR/Dok. VIDA
PT Indonesia Digital Identity (VIDA) bekerja sama dengan PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics untuk menyediakan solusi teknologi verifikasi dan autentifikasi data warung. Teknologi tersebut akan menempel pada aplikasi warung pangan BGR Logistics yang merupakan bagian dari program ‘Belanja di Warung Tetangga’ yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi & UKM.
“VIDA menyediakan solusi teknologi verifikasi dan autentifikasi data bagi warung tradisional dan usaha mikro dalam proses pendaftaran usaha mereka di aplikasi warung pangan. Dengan adopsi teknologi VIDA, proses onboarding/pendaftaran tersebut menjadi jauh lebih cepat dan mudah,” kata CEO VIDA Sati Rasuanto dalam siaran pers tertulis.
Warung tradisional yang akan melakukan pendaftaran lewat aplikasi ‘Warung Pangan’ milik BGR Logistics, mereka akan memberikan beberapa data identitas mereka, seperti Nomor Induk Koperasi (NIK), nama lengkap, tanggal lahir, dan data lain sesuai kriteria yang telah ditentukan. Setelah mendaftar, layanan teknologi VIDA melakukan verifikasi identitas pemilik usaha warung terhadap data Dukcapil. Proses verifikasi data dilakukan secara online dengan tingkat keamanan tinggi, sehingga data yang dihasilkan akurat dan terproteksi dengan aman.
“Aplikasi Warung Pangan kini didukung oleh VIDA sebagai mitra layanan teknologi verifikasi dan autentifikasi yang aman dan terpercaya. Kami optimistis solusi teknologi yang disediakan VIDA dapat turut menjaga keamanan data dalam transaksi yang dilakukan oleh para pemilik warung tradisional,” kata Direktur Pengembangan Usaha & Sistem Informasi BGR Logistics Tri Wahyundo Hariyatno.
Warung Pangan merupakan aplikasi yang digunakan pelaku UMKM, termasuk warung dan toko tradisional, untuk membeli sembako dengan harga kompetitif. Dengan tergabung dalam aplikasi tersebut, warung dapat mengakses inventori/suplai dengan harga yang lebih murah dan secara lebih praktis.
Sampai saat ini, telah terdaftar 28.215 UMKM atau warung sebagai mitra Warung Pangan di Jabodetabek, Bandung, Solo, Surabaya, Semarang, Jogja, Bangka Belitung. Targetnya 60.000 UMKM atau warung di Pulau Jawa dan Bangka Belitung akan menjadi mitra Warung Pangan di akhir tahun 2021.
Leave a reply
