Harga Saham Dinilai Murah, Matahari Lakukan Buyback dengan Anggaran Rp450 Miliar

0
741

PT Matahari Department Store Tbk (Matahari) menilai harga sahamnya saat ini murah (undervalue). Karena itu, emiten dengan kode saham LPPF ini pun melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggara Rp450 miliar.

“Perseroan berkeyakinan bahwa sahamnya bernilai terlalu rendah, sehingga Perseroan meluncurkan program pembelian kembali saham pada Agustus 2021, dengan maksimal 15% dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan dengan dana yang dialokasikan sebesar Rp 450 miliar,” tulis manajemen dalam keterangan pers yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (10/9).

Harga sama Matahari pada Jumat (10/9), ditutup pada level Rp2.770 per saham, turun 2,12% dibandingkan sehari sebelumnya. Sejak awal tahun (year to date), harga saham Matahari sudah menguat sekitar 123% dari Rp1.240 per saham pada 4 Januari 2021.

Kenaikan harga saham Matahari tidak terlepas dari kinerja keuangannya yang sudah membaik. Sepanjang semester pertama 2021, Matahari membukukan penjualan kotor sebesar Rp6,6 triliun naik 67% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year). Pendapatan bersih tercatat sebesar Rp3,6 triliun naik 58% year on year.

Matahari juga membukukan laba bersih sebesar Rp533 miliar, naik 249% year on year.

Kinerja yang kinclong ini berhasil dicapai Perseroan meskipun terdapat pembatasan mudik yang mempengaruhi penjualan lebaran, daya beli yang menurun, pembatalan cuti bersama dan beberapa langkah yang diambil demi melindungi kesehatan masyarakat seperti pengurangan jam operasional.

Baca Juga :   Matahari Departement Store akan Tambah 7 Gerai Toko Sampai Akhir 2022

“Kami senang dapat kembali meraih profitabilitas dan ini merupakan bukti kerja keras dan ketekunan karyawan kami. Kami telah melunasi hutang kami dan memiliki saldo kas yang sangat sehat pada akhir periode. Oleh karena itu, kami percaya Matahari dapat tampil jauh lebih baik setelah PPKM seiring dengan semakin cepatnya pelaksanaan inisiatif dan tantangan terkait Covid-19 semakin terlampaui dan kami bermaksud menjadikan musim lalu sebagai pembelajaran utama bagi musim Lebaran 2022,” ujar Terry O’Connor, CEO Matahari.

Pada RUPST 27 Agustus 2021 lalu, pemegang saham menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Dewan Komisaris:

  • Presiden Komisaris : Monish Mansukhani
  • Wakil Presiden Komisaris Independen : Roy Nicholas Mandey
  • Komisaris : Andy Adhiwana*
  • Komisaris : Adrian Suherman
  • Komisaris Independen : Bianca Cheo Hui Hsin*
  • Komisaris Independen : David Fernando Audy*

Direksi:

  • Presiden Direktur : Bunjamin J. Mailool
  • Wakil Presiden Direktur Independen : Terry O’Connor
  • Direktur Independen : Niraj Jain
  • Direktur Independen : Irwin Abuthan
  • Direktur Independen : Miranti Hadisusilo*
  • Direktur Independen : Herni Dian Anggreani*
Baca Juga :   Lanjutkan Ekspansi, Matahari Department Store Tbk (LPPF) Buka 2 Gerai Baru di Semarang

)*Baru

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics