Mahfud MD: Situasi Maluku, Papua Barat dan Papua Aman dan Tidak Ada SARA

0
333
Reporter: Rommy Yudhistira

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan situasi Maluku, Papua dan Papua Barat saat ini aman terkendali. Pengamatan terhadap ketiga daerah itu terus dilakukan selepas kejadian tempat hiburan di Papua Barat, konflik antar-penduduk desa di Pulau Haruku, Maluku, dan penembakan di beberapa tempat di Papua.

“Tidak ada satupun yang bermotif suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA). Mohon jangan dikembangkan, tidak ada motif SARA,” kata Mahfud dalam keterangan resminya secara virtual, beberapa waktu lalu.

Mahfud menuturkan, peristiwa yang terjadi di Papua Barat merupakan konflik antara sekelompok orang yang berkelahi dan berdampak pada terbakarnya rumah serta tempat hiburan. Dari kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 17 orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk permasalahan yang terjadi di Haruku, Maluku, kata Mahfud, berawal dari konflik tanah antara penduduk desa yang merasa saling klaim. “Mungkin karena sukunya berbeda, itu konflik, jadi bukan SARA. Dalam arti SARA yang dikenal dalam politik,” kata Mahfud.

Baca Juga :   BCA Salurkan Bantuan di Kalsel Melalui TNI dan NU

Sedangkan peristiwa penembakan di Papua, kata Mahfud, kejadian itu nyatanya adanya karena perubahan situasi dan pendekatan baru yang dilakukan aparat keamanan. Untuk saat ini, TNI-Polri lebih mengutamakan tindakan defensif ketimbang ofensif.

“Tapi satu kemajuan yang harus kita pelihara, tidak ada korban masyarakat atau warga sipil sejak ada pendekatan baru itu. Sasarannya memang kalau tidak ke TNI ya ke Polri. Ini dulu, masyarakat sipil, warga sipil harus dijaga dulu keselamatannya,” kata Mahfud.

Berdasarkan hasil koordinasi yang disampaikan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, kata Mahfud, TNI akan mengevaluasi kembali terhadap pendekatan baru, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi. “Sekarang bagaimana cara defensif dan pendekatan baru itulah yang menurut Pak Panglima TNI (Andika) tadi akan segera dievaluasi, dan disempurnakan,” katanya.

 

 

Leave a reply

Iconomics