East Ventures Berkolaborasi dengan Kadin dan WRI Indonesia Luncurkan Kalkulator Emisi

0
106

East Ventures dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) meluncurkan ECOVISEA, Emission Calculator & Visualization Southeast Asia (Kalkulator Emisi & Visualisasi Asia Tenggara).

Inisiatif ini merupakan salah satu hasil dari kerja sama antara East Ventures, Kadin Indonesia dan WRI Indonesia dalam memajukan komitmen menuju target emisi nol bersih (net zero). WRI Indonesia sebagai knowledge partner.

“Kadin Indonesia, bekerja sama dengan East Ventures dan WRI Indonesia dengan antusias mengumumkan peluncuran ECOVISEA, kalkulator emisi gas rumah kaca berbasis web yang dapat diakses secara gratis. Inisiatif ini mencerminkan komitmen kami melalui Kadin Net Zero Hub untuk membantu perusahaan-perusahaan nasional dalam transisi menuju Net Zero Company. ECOVISEA merupakan platform yang esensial bagi perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mengukur dan mengurangi emisi gas rumah kaca mereka. Kami yakin bahwa ECOVISEA akan memainkan peran penting dalam memungkinkan perusahaan-perusahaan nasional secara kolektif mencapai target pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai Emisi Nol Bersih pada tahun 2060,” kata Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia dalam keterangannya.

Baca Juga :   Kadin Sebut Ada Dua Penentu Pemulihan Ekonomi Indonesia Tahun 2021

ECOVISEA merupakan kalkulator emisi gas rumah kaca (GRK) global berbasis web dan dapat digunakan secara gratis oleh perusahaan untuk menghitung dan mengukur dampak lingkungannya.

Penghitungan emisi oleh perusahaan terkait dampak lingkungan yang mereka hasilkan, merupakan langkah krusial dan mendasar. Dengan melakukan hal tersebut, mereka dapat mengurangi dampak lingkungan atau membuat keputusan yang tepat untuk mencapai target keberlanjutan. Meskipun penghitungan emisi GRK bersifat krusial, banyak perusahaan di Indonesia, mulai dari usaha besar, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga startup, belum menghitung jejak karbonnya. Hal ini pada umumnya disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pengetahuan dan keahlian dalam menghitung emisi GRK.

Partner East Ventures, Avina Sugiarto mengatakan diluncurkan sebagai hasil kolaborasi nyata dengan KADIN Indonesia dan WRI Indonesia, ECOVISEA merupakan bukti upaya kolaboratif dalam memanfaatkan teknologi digital, keahlian spesifik industri, dan wawasan lapangan. Platform inovatif ini menyederhanakan proses perhitungan karbon yang sebelumnya dilakukan secara manual sekaligus memberdayakan dunia usaha untuk mendapatkan visualisasi sumber emisi GRK mereka. Para pengguna pada akhirnya dapat mengidentifikasi strategi pengurangan emisi dengan lebih baik.

Leave a reply

Iconomics