
Ada Penerapan Tarif QRIS, CIMB Niaga akan Tetap Mendorong Perluasan Cashless Society

Media Gathering CIMB Niaga/Dok. Iconomics
Pemberlakuan tarif untuk merchant pengguna QRIS menjadi sorotan. Besaran Merchant Discount Rate (MDR) QRIS sebesar 0,3% dari sebelumnya 0%. Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga, Tony Tardjo mengatakan bahwa meskipun ada besaran tarif tersebut pihaknya memiliki program-program yang memberikan keringanan pada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Saya yakin sih kalau di program-program kita sih, pasti kita memberikan banyak keringanan-keringanan lah ya,” kata Tony dalam Media Gathering CIMB Niaga pada Senin (10/07/2023).
Brand Startegy and Experience Head CIMB Niaga, Muhammad Firdaus Andjar menjelaskan bahwa pihaknya sebagai perbankan harus mengikuti peraturan yang ada.
“Kita sebagai perbankan harus mengikuti peraturan yang ada,” jelas Firdaus.
Pihaknya akan terus mendukung cashless society agar semakin populer dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
“Karena bagaimanapun orang-orang sekarang lebih nyaman menggunakan QRIS. Kita akan terus mendukung cashless society, dan tetap memberikan keuntungan bagi para merchant-merchant tersebut,” kata Firdaus.
CIMB Niaga menyebut total nilai transaksi QRIS pada kuartal I-2023 mencapai Rp3 triliun. Total nilai tersebut mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat secara year on year.
Rata-rata transaksi per pekan tercatat sebanyak 60 ribu transaksi dengan jumlah merchant mengalami pertumbuhan sebanyak tiga kali lipat menjadi 400 ribu merchant pada kuartal I-2023.
Bank Indonesia (BI) telah menetapkan besaran Merchant Discount Rate (MDR) QRIS sebesar 0,3% untuk pelaku bisnis maupun UMKM yang mulai berlaku pada 1 Juli 2023 yang lalu.
Leave a reply
