APPBI: Kelola Mal dengan Cara Pandang Baru agar Bertahan di Masa Pandemi

0
747

Pusat perbelanjaan di Depok Pesona Square/Antara

Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai perlunya cara pandang baru untuk mengelola pusat perbelanjaan alias mal agar bisa bertahan di masa pandemi Covid-19. Pengelola perlu memikirkan titik temu kepentingan pelanggan dan para tenant sehingga tidak lagi sekadar buka toko lalu selesai.

Menurut Ketua Umum APPBI Alphonsus Widjaja, meski pengelola mal optimistis atas keberlangsungan pusat perbelanjaan akan tetapi masyarakat saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhannya lewat jalur daring. Pengelola bisa melihat peluang bahwa pusat perbelanjaan tidak lagi sekadar tempat berbelanja, namun juga tempat masyarakat untuk berinteraksi sosial.

“Pengelola karena itu harus inovatif, cerdik dan kreatif dalam memenuhi kebutuhan pelanggan sebagai mahluk sosial,” kata Alphonsus dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (29/7).

Alphonsus juga menyoroti kondisi para penyewa tempat di pusat perbelanjaan. Mereka juga harus memikirkan konsep berjualan yang baru agar barang dagangan mereka tetap terjual. Berdasarkan hal tersebut, pusat perbelanjaan tidak lagi sekadar tempat berbisnis melainkan harus menjadi bisnis itu sendiri.

Baca Juga :   Gubernur Jabar Terbitkan Pergub Pedoman New Normal

Hal tersebut, kata Alphonsus, menjadi tugas pengelola untuk menyatukan kepentingan antara penyewa dan pelanggan. Menyatukan 2 kepentingan itulah yang disebut sebagai cara pandang baru dalam mengelola pusat perbelanjaan.

“Kalau kepentingan mereka sudah bisa disatukan, maka tidak akan ada lagi masalah biaya sewa,” ujar Alphonsus.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics