
Bakal Ada Pabrik Baterai Kendaraan Listrik, Presiden Minta UMKM Dilibatkan

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah Indonesia akan berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan dan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Komitmen ini terbukti dengan digelarnya groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Kompleks Karawang New Industrial City, Kabupaten Karawang.
“Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara,” kata Presiden Jokowi dalam groundbreaking pabrik patungan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution Ltd.
Ia berharap kolaborasi antara perusahaan Korea Selatan dengan perusahaan Indonesia akan makin diperkuat serta melibatkan usaha mikro, kecil, dan usaha menengah yang ada di Tanah Air, termasuk realisasi kerja sama investasi dalam industri baterai dan kendaraan listrik.
“Saya berpesan agar kolaborasi yang terbangun bukan hanya di antara perusahaan-perusahaan besar atau BUMN-BUMN kita tetapi juga melibatkan usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah,” kata Presiden.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi terkait kolaborasi tersebut. Menurutnya, pemerintah Korea Selatan sepakat untuk mewujudkan kolaborasi tersebut.
Untuk diketahui, groundbreaking ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Busan, Korea Selatan, pada November 2019 lalu. Setelah melalui proses negosiasi yang panjang, Kementerian Investasi/BKPM telah berhasil meyakinkan rencana investasi Group Konsorsium Perusahaan Korea Selatan di bidang industri baterai terintegrasi pertambangan, smelter, refinery, precursor cathode, dan sel baterai untuk mobil listrik dengan total investasi sebesar US$9,8 miliar.
Leave a reply
