BTN Bukukan Pertumbuhan Kredit 1,7% di 2020

0
505

PT Bank Tabungan Negara atau BTN (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan kredit sekitar 1,7% pada 2020. Dari angka itu, kredit konsumer tumbuh 3,2% dan kredit komersial tumbuh -9,6%.

“Jika kredit konsumer ini dibedah, maka KPR subsidi masih tumbuh di angka 7,8%. Jadi, walau terdampak pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, kita masih bisa mengakadkan KPR subsidi kepada 123 ribu masyarakat di 2020,” tutur Plt Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR secara virtual, Selasa (2/2).

Nixon mengatakan, pertumbuhan secara efektif terjadi sejak Juni hingga Desember 2020. Sementara pada April hingga Mei2020 terjadi perlambatan sebagai dampak awal-awal pandemi Covid-19.

Dalam keadaan normal,kata Nixon, BTN mampu mengakadkan KPR subsidi dari 200 ribu hingga 230 ribu. Jadi dalam waktu 7 hingga 8 bulan saja, BTN disebut bisa mengakadkan KPR subsidi sebsar 60% hingga 70% dari kapasitas normal.

“Sementara KPR non-subsidi tumbuh -1,8%, terutama di segmen kredit perumahan apartemen tumbuh minus berat. Juga rumah di atas Rp 1 miliar tumbuh minus. Harga Rp 300 juta masih tumbuh positif walau turun,” kata Nixon.

Baca Juga :   Angkasa Pura I dan AirNav Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Bandara

Selanjutnya, kata Nixon, kredit komersial paling minus konstruksi perumahan. Karena BTN di masa lalu terkena konstruksi perumahan high rise building atau apartemen, rusunawa jadi pertumbuhan kreditnya diturunkan karena permintaannya turun sejak 2018. Dan banyak pengembang termasuk yang besar beralih ke rumah tapak.

“Dari sisi korporasi, memang kami masih -0,8%, tapi syariah kami tumbuh 6,1%. Ini menarik karena walau kondisi berat, syariah tumbuh terutama didorong KPR subsidi,” ujar Nixon.

Porsi syariah dalam KPR subsidi, kata Nixon, mencapai 25% atau setara Rp 25 triliun dari Rp 107 triliun KPR subsidi. Porsi 25% itu akadnya dilakukan secara syariah. Dan industri syariah dinilai paling pas di industri KPR.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics