
Dukung Industri EV, Pertamina Power Indonesia Siap Produksi Baterai Sel

Tangkapan layar YouTube, CEO Pertamina Power Indonesia Heru Setiawan dalam rapat dengan Komisi VII DPR/Iconomics
PT Pertamina Power Indonesia mendukung pengembangan industri kendaraan listrik (EV) seperti mobil listrik. Karena itu, Pertamina Power Indonesia akan memproduksi baterai sel dalam proyek EV berbasis baterai.
Menurut Direktur Utama Pertamina Power Indonesia Heru Setiawan, pihaknya menyiapkan peralihan energi yang utamanya bahan bakar minyak (BBM) berbasis fosil menjadi renewable energy . Di masa mendatang masyarakat akan menggunakan energi yang termasuk renewable energy antara lain baterai EV.
“Kami akan bekerja sama dengan perusahaan lain yang memproduksi EV. Dengan demikian, apapun investasi kemarin dan hari ini akan tetap menjadi relevan,” tutur Heru dalam BUMN Media Talk berjudul EV Battery: Masa Depan Ekonomi Indonesia yang digelar secara virtual, Selasa (2/2).
Menurut Heru, belum ada satu lembaga pun yang membuat baterai sel. Itu sebabnya, Pertamina Power Indonesia akan bekerja sama dengan mitra yang bisa membangun EV berbasis baterai. Terlebih bisnis EV berbasis baterai ini juga ada industri pelengkap meliputi dashboard, kaca, dan lain sebagainya yang merupakan produk petrochemical.
Baterai sel, kata Heru, merupakan salah satu komponen EV dan menjadi bagian ekosistem EV. Karena itu, produsen listrik akan menyesuaikan komponen kendaraan karena baterai sebagai salah satu komponen bobotnya tidak ringan.
Sementara itu, kata Heru, untuk produk turunan EV, Pertamina Power Indonesia akan mengelola kilang-kilang minyak untuk membuat komponen yang diproduksi dari petrochemical. Tentu saja produk turunan ini bisa digunakan untuk membuat komponen mobil lainnya sehingga bisa mengurangi ketergantungan impor produk petrochemical.
“Ini sejalan dengan kilang kita yang akan diproduksi buat petrochemical untuk membuat komponen mobil dari body sampai ban,” kata Heru.
Leave a reply
