
Gubernur Anies dan Ahmad Sahroni: E-Prix Diharapkan Menggerakkan Ekonomi Nasional

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Ketua Pelaksana event balap mobil listrik internasional Formula E atau E-Prix, Ahmad Sahroni/Dok. DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Pelaksana Formula E (E-Prix) Ahmad Sahroni membahas penyelenggaraan Formula E tahun depan. Pertemuan keduanya berlangsung pada Senin (29/11/2021) di Balai Kota DKI Jakarta.
“Baru saja kami selesai bertemu dengan Bapak Sahroni membahas tentang rencana pelaksanaan kegiatan Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. Ini adalah satu kegiatan yang kita harapkan bisa bersama-sama menempatkan Jakarta dan Indonesia sebagai bagian dari kancah global dan kita semua berharap ini semua bisa sukses,” kata Gubernur Anies dalam siaran pers tertulis.
Gubernur Anies juga memaparkan bahwa pertemuannya dengan Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI) tersebut bukan yang pertama, sebelumnya telah dilakukan pembahasan mendalam terkait event Formula E. Dalam kesempatan itu Gubernur Anies juga memaparkan mengapa memilih Ahmad Sahroni menjadi Ketua Pelaksana kegiatan E-Prix.
“Pada pertemuan tadi, perlu saya sampaikan bahwa ini bukan pertemuan pertama, tapi kami perlu tegaskan bahwa kita titipkan amanat menjadi Ketua Pelaksana kepada Pak Sahroni karena beberapa hal. Pertama, Pak Sahroni adalah seorang yang berpengalaman dalam kegiatan balap mobil, yang amat diperlukan ketika kita melaksanakan Formula E,” kata Anies.
Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa Sahroni adalah ketua perkumpulan mobil listrik. Karena itu disadari Formula E ini untuk membawa pesan kepada semua bahwa perlu bersiap untuk transformasi kepada moda transportasi yang bebas emisi, salah satunya kendaraan berbasis listrik.
Gubernur Anies melanjutkan bahwa pemilihan Sahroni juga didasari posisi beliau sebagai sekjen IMI yang merupakan perwakilan dari Formula E Operation (FEO) di Indonesia. Sehingga diharapkan menjadi jembatan di dalam pelaksanaan nanti, antara apa yang menjadi regulasi internasional dan ketentuan dengan pelaksanaan di lapangan.
Ahmad Sahroni berharap bahwa E-Prix dapat menggerakkan perekonomian di Indonesia khususnya Jakarta, sehingga pelaksanaannya harus direncanakan dengan sebaik-baiknya.
“Konsep yang dilakukan adalah bukan konsep event biasa. Karena ini event internasional akan ditonton lebih dari 170 negara, dan mudah-mudahan ini punya efek ekonomi yang diprogramkan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi yang tahun depan Insya Allah mudah-mudahan semua terselenggara baik,” kata Sahroni.
Leave a reply
