
Hingga Agustus, Laba Bersih PTBA Sudah Lampaui Tahun 2020 Lalu

Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) , Suryo Eko Hadianto
Setelah kinerja keuangan dan operasionalnya terdampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, tahun ini kinerja BUMN tabang batu bara PT Bukit Asam Tbk (PTBA) kembali ke jalur positif. Bahkan laba bersih hingga bulan Agustus lalu sudah melampaui pencapaian sepanjang tahun 2020 lalu.
Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) , Suryo Eko Hadianto mengatakan dengan pengelolaan dan perencanaan yang lebih baik serta belajar dari pengalaman tahun 2020 lalu dalam menangani pandemi Covid-19, hingga Agustus kinerja operasional dan keuangan Perseroan sudah membaik.
Suryo mengungkapkan penjualan batu bara hingga Agustus mencapai 18,21 juta ton dan diperkirakan akan mencapai sekitar 30 juta ton hingga akhir tahun. Sementara sepanjang tahun 2020 lalu, total volume penjualan batu bara PTBA sebesar 26,1 juta ton.
Sementara dari sisi volume produksi batu bara, hingga Agustus 2021 sudah mencapai 19,6 juta ton dan diperkirakan mencapai 31 juta ton hingga akhir tahun ini. Sepanjang tahun 2020 lalu volume produksi batu bara PTBA sebesar 24,8 juta ton.
Volume pengangkutan juga sudah naik. Hingga Agustus sudah mencapai 16,5 juta ton dan diperkirakan sebesar 29 juta ton hingga akhir tahun, naik dari 23,8 juta ton sepanjang 2020 lalu.
Seiring dengan kinerja operasional yang membaik, kinerja keuangan juga ikut membaik. “Sampai dengan Agustus kita sudah bisa membukukan pendapatan sebesar Rp15,91 triliun, dimana laba bersih perushaaan sudah mencapai Rp3,58 triliun,”ujar Suryo ketika menjadi pembicara dalam webinar dengan tema “Pengelolaan Kinerja BUMN untuk Kesinambungan Usaha yang Sehat dan Kompetitif,” Kamis (23/9).
Suryo mengatakan laba bersih per Agustus 2021 ini sudah melampaui pencapaian sepanjang tahun 2020 lalu. Tahun 2020 lalu, laba bersih PTBA adalah sebesar Rp2,4 triliun.
Leave a reply
