IFG Bangga dengan Transformasi yang Dilakukan Askrindo

0
820

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo). Askrindo dilihat cepat dalam melakukan transformasi perusahaan.

“Di tengah seluruh tantangan yang dihadapi, kita memberikan apresiasi atas transformasi yang telah ditunjukkan oleh Askrindo dalam satu hingga dua tahun terakhir, yang juga didukung IFG (Indonesia Financial Group -Red) sebagai holding. Tidak hanya itu, transformasi yang dilakukan pun merupakan salah satu yang tercepat bagi anak usaha IFG,” kata Wamen Kartika dalam keterangan tertulis.

Direktur Utama Indonesia Financial Group Robertus Billitea pun mengungkapkan di usia yang ke-51 tahun ini, IFG sebagai holding memberikan apresiasi yang tinggi atas seluruh pencapaian Askrindo selama ini.

“Dengan komitmen yang tinggi dan terus bekerja keras, kami yakin Askrindo dapat meneruskan tongkat estafet keberhasilan di tahun ini ke tahun-tahun berikutnya,” kata Dirut IFG.

Askrindo melakukan perubahan dalam berbagai bidang di usianya yang ke-51. Mulai dari bisnis dan proses, sumber daya manusia dan budaya, teknologi informasi, serta organisasi.

Baca Juga :   Rapat Gabungan Komisi XI dan VI DPR akan Bahas Asabri dan Jiwasraya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Askrindo Priyastomo menyatakan keseluruhan proses transformasi yang kami lakukan dalam menghadapi tantangan dan antisipasi dinamika perubahan diwujudkan dalam semangat ‘Moving On’ yang menjadi tagline di hari ulang tahun Askrindo yang ke-51.

Priyastomo mengatakan premi bruto tumbuh dari Rp6,422 triliun pada tahun 2020 menjadi Rp6,429 triliun pada 2021. Laba Usaha meningkat signifikan dari Rp1,1 triliun di tahun 2020 menjadi Rp1,5 triliun di tahun 2021.  Net profit margin (NPM) dan risk based capital (RBC) dapat dipertahankan pada rasio masing-masing sebesar 12% dan 593,7%.

Pada 26 Juni 2020, Askrindo mendapatkan penugasan dari pemerintah RI menjadi Penjamin Program PEN untuk pemberian penjaminan kredit modal kerja (KMK) usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sepanjang 2021 lalu, KMK PEN Askrindo mencapai Rp13,1 triliun atau naik 69,32% dibandingkan 2020.

Menurut Robertus, hal ini merupakan salah satu kontribusi nyata Askrindo dalam memulihkan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19 dan dalam meningkatkan dukungan bagi para pelaku UMKM.

Leave a reply

Iconomics