Inalum Catatkan Penjualan Aluminium 218.000 Ton pada 2021

0
1016

PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating mencatat kinerja produksi aluminium sebesar 243 ribu ton dengan tingkat penjualan sebesar 218 ribu ton pada tahun 2021. Komoditas aluminium dengan diversifikasi produk Ingot, Alloy dan Billet menjadi salah satu inventori strategis Grup MIND ID sekaligus menjadi andalan Inalum Operating.

Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya mengatakan di sepanjang tahun 2021, di tengah tahun kedua pandemi, Perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan. Mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama.

“Hasil kinerja tahun 2021 berhasil membuktikan bahwa Inalum Operating mampu melewati 2 tahun pandemi dan tetap berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat,” kata Danny dalam siaran pers tertulis.

Inalum menyebut pencapaian kinerja positif Inalum Operating didukung oleh optimalnya kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium yakni Pabrik Karbon, Reduksi, dan Pencetakan. Pada tahun 2021, rata-rata operasional tungku tercatat sebanyak 458 unit dari total 510 unit atau 90% dari kapasitas terpasang di Pabrik Reduksi.

Baca Juga :   PLN Terima Kompensasi Stimulus Listrik Tahun 2021 Sebesar Rp24,6 Triliun dari Pemerintah

Selain pabrik peleburan, PLTA juga merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada tahun 2021, PLTA Inalum Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh. Inalum Operating juga mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10% dari tahun sebelumnya.

Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), Inalum akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50.000 ton per tahun secara bertahap, serta kedepannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.

Inisiatif peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan aluminium ini berperan strategis untuk mengembangkan kluster industri aluminium di Indonesia dan mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium nasional.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics