Indef Sebut Percepatan Digitalisasi UMKM Cara Cepat Keluar dari Resesi

0
569

Iconomics - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menilai usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tetap akan menjadi penyelamat perekonomian dari krisis terutama di masa resesi ini. Pasalnya, UMKM dinilai menjadi obat penawar mengatasi pengangguran.

“UMKM ini menarik karena memiliki daya faksi terhadap masalah pengangguran. Di masa pandemi ini, situasi makronya, fenomena Covid-19 membuat 82% UMKM (versi BPS) turun. Dan Bank Indonesia(BI) bilang 72% usaha turun, dampaknya pengangguran,” kata Wakil Direktur Indef Eko Listiyanto dalam sebuah webinar, Selasa (15/12).

Karena situasi itu, kata Eko, jumlah pengangguran saat ini mencapai 9,7 jutaorang. Situasi demikian sama dengan di 2008. Padahal, setelah lebih dari satu dasawarsa Indonesia baru mampu turunkan pengangguran. Dampak Covid-19 karena itu, kata Eko, cukup luas.

Di samping itu, kata Eko, pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk keluar dari resesi sehingga pemulihan ekonomi nasional didorong sedemikian rupa. Hasilnya cukup mampu membawa pemulihan dan tampak dari angka Purchasing Managers’ Index (PMI) yang berada di posisi 50,6.

Baca Juga :   Komisi X DPR: Kemenpora Terkesan Remehkan Sanksi WADA

“Saya sepakat ada trenpemulihan. PMI berada di fase ekspansi. Fase terburuk tahun ini sudah lewat. Ke depan kita buruh strategi tepat salah satunya mempercepat digitalisasi UMKM. Itu pilihan rasional dan tepat,” kata Eko.

Dari fakta yang ada sekarang, kata Eko, Indonesia tinggal mengoptimalisasinya. Data Kementerian Perindustrian, misalnya, yang menyebut sudah 4.000 UMKM dilatih secara digital, tapi baru4% yang efektif. Pun demikian dengan data pelatihan yang dilakukan HM Sampoerna. Dari puluhan ribu UMKM yang sudah dilatih secara digital, baru sekitar 8%-10% yang efektif.

Jika UMKM bisa dipacu, kata Eko, Indonesia akan cepat keluar dari resesi. Apalagi UMKM punya daya serap tenaga kerja yang tinggi. Semisal, permintaan meningkat, sektor UMKMakan  langsung cari tenaga kerja.

“Ini strategi yang bagus keluar dari resesi terutama dengan mendigitalisasiUMKM. Tentu saja tidak semua sektor pulih secara merata. Tapi saya mencatat aka nada 7 sektor yang akan pulih tahun depan. Sementara beberapa sektor membutuhkan waktu yang lebih lama,” kata Eko.

Baca Juga :   Inilah Penjelasan Ditjen Pajak Soal Tarif Baru PPh Badan

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics
Close