
Jadi Holding, Pertamina Membawahi 5 Subholding Ini

PT Pertamina (Persero)/Dunia Energi
Selain mengubah struktur dan jajaran direksi, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) juga telah membentuk beberapa subholding. Dan direktorat operasional Pertamina akan dimasukkan ke beberapa subholding itu.
“Sedangkan direktorat operasional yang sebelumnya ada di Pertamina akan masuk ke dalam beberapa subholding yang telah dibentuk,” tulis VP Corporate Communications Pertamina Fajriyah Usman dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (12/6).
Beberapa subholding yang telah dibentuk adalah subholding upstream, refinery dan petrochemical, commercial dan trading, power dan new renewable energy, serta shipping company. Semua subholding tersebut akan menjalankan bisnis bersama dengan subholding gas yang sebelumnya telah terbentuk di bawah Pertamina melalui PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Dengan perombakan tersebut, Pertamina sebagai perusahaan induk membawahi 5 perusahaan subholding. Dengan demikian, kata Fajriyah, tugas Pertamina sebagai holding akan diarahkan di pengelolaan portofolio dan sinergi bisnis di seluruh Pertamina Grup, mempercepat pengembangan bisnis baru, serta menjalankan program-program nasional.
“Sementara subholding akan menjalankan peran untuk mendorong operational excellence melalui pengembangan skala dan sinergi masing-masing bisnis, mempercepat pengembangan bisnis dan kapabilitas bisnis existing serta meningkatkan kemampuan dan fleksibilitas dalam kemitraan dan pendanaan yang lebih menguntungkan perusahaan,” tambah Fajriyah.
Melalui struktur baru ini, kata Fajriyah, perseroan diharapkan bisa lebih lincah, fokus dan cepat dalam pengembangan kapabilitas kelas dunia di bisnisnya masing masing sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan skala bisnis untuk menjadi perusahan global energi terdepan dengan nilai pasar US$ 100 miliar serta menjadi penggerak pengembangan sosial di 2024.
Memasuki era kenormalan baru, kata Fajriyah, Pertamina akan memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalankan bisnis dengan cara baru untuk mendapatkan hasil terbaik. Dengan perubahan organisasi tersebut, portofolio bisnis perseroan di masa depan akan lebih luas dan bergerak ke pengembangan usaha di luar rantai nilai energi konvensional, seperti energi baru terbarukan, bahan bakar nabati dan teknologi digital.
“Ini merupakan bagian transformasi bisnis, sebagaimana beberapa perusahaan energi kelas dunia lainnya berhasil lakukan untuk meningkatkan nilai perusahaannya, seperti Total, ExxonMobil dan Petronas. Seluruh proses perubahan ini akan dilakukan secara sistematis melalui roadmap yang telah disusun dengan best effort dan bersungguh-sungguh untuk menjaga kelangsungan hubungan kerja dengan seluruh pekerja Pertamina,” katanya.
Leave a reply
