
Kemenhub: Jumlah Pemudik Lebaran Diperkirakan Meningkat Jadi 123 Juta Orang

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023 diperkirakan akan mengalami kenaikan yang cukup signfikan, dari sebanyak 85 juta pada tahun 2022 akan meningkat menjadi 123 juta orang pada 2023.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa di Jabodetabak, pemudik tahun 2022 sebanyak 14 juta kini menjadi 18 juta pada tahun ini. Budi mengatakan angka tersebut penuh dengan ketelitian, margin error-nya hanya kurang dari 5%.
Untuk pemudik yang menggunakan mobil pribadi ada sebanyak 22%, sedangkan 20% lainnya menggunakan sepeda motor. Asal pemudik paling banyak berasal dari Jawa Timur dengan tujuan paling banyak adalah Jawa Tengah. Dengan demikian, tol Cipali menjadi titik rawan macet yang tinggi.
“Oleh karenanya memang jalur Cipali adalah satu titik yang paling tinggi tingkat kemacetannya dan kita harus menggunakan rekayasa lalu lintas intensif,” ungkap Budi Karya.
Menteri Perhubungan juga menyoroti mobil barang tiga sumbu yang cenderung nantinya akan membuat kemacetan apabila tidak diatur lalu lintasnya. Namun dikecualikan untuk BBM, BBG, hewan ternak, pupuk, hantaran uang, dan bahan pokok termasuk sayur mayur.
“Truk kalau overload itu kecepatannya kurang dari 60 km, nah tentu melakukan perjalanan itu lambat,” tambahnya.
Apabila tetap ingin melakukan perjalanan, Budi sebut diwajibkan untuk menggunakan truk engkel dengan dua ban (kendaraan logistik ringan) dan pihaknya akan melakukan assessment jika dilihat itu overload, maka akan tetap tidak diizinkan berjalan.
Leave a reply
