Kementerian BUMN Kenalkan Mesin Penjual Otomatis untuk Perluas Pasar Produk UMKM

Kementerian BUMN memperkenalkan layanan baru untuk memperluas pasar produk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara digital melalui mesin penjual otomatis. Mesin penjual otomatis tersebut juga bertujuan memperluas pemasaran dan promosi.

Di samping itu, kata Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga, mesin tersebut diarahkan untuk meningkatkan efisiensi distribusi produk secara omnichannel. Pada fase pertama, mesin penjual otomatis ditempatkan pada 6 lokasi yang sudah ditentukan.

Lokasi tersebut, kata Arya, meliputi Kementerian BUMN, Stasiun Juanda, Stasiun Gambir, Terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soekarno Hatta. “Awalnya mesin penjual otomatis ini merupakan ide Pak Menteri (BUMN) Erick Thohir, untuk menjawab permintaan kawan-kawan UMKM untuk lebih mempromosikan produk UMKM,” kata Arya di lobi selatan Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (27/11).

Arya mengatakan, lewat mesin itu, pelanggan bisa melihat secara langsung produk UMKM yang akan dibeli sebelum bertransaksi. Juga bisa menikmati pengalaman baru ketika membeli produk-produk lokal terbaik dengan mengunjungi unit-unit mesin penjual otomatis UMKM.

Karena itu, kata Arya, penempatan mesin penjual otomatis UMKM itu diharapkan mampu menumbuhkan minat belanja masyarakat terhadap produk-produk lokal, sehingga dapat mengakselerasikan skala bisnis UMKM binaan yang ada. “Harapan ke depannya seluruh produk UMKM bisa masuk ke mesin penjual otomatis seiring dengan bertambahnya jumlahnya,” ujar Arya.

Sementara itu, SEVP Ultra Mikro Bank Rakyat Indonesia (BRI) Muhammad Candra mengatakan, mesin penjual otomatis tersebut akan diisi 11 UMKM binaan Bank BRI, dengan 19 jenis produk yang tersedia. Dan, akan ada sebanyak 150 produk UMKM pilihan akan mengisi kapasitas dalam 1 mesin penjual otomatis.

Lalu, ujar Candra, masyarakat bisa membeli produk UMKM itu melalui pembayaran yang menggunakan kode Quick Response Standar Indonesia (QRIS). “Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan Kementerian BUMN bagi kami untuk melibatkan UMKM Binaan BRI dalam pengisian vending machine pertama ini. Hal ini membuktikan concern Kementerian BUMN dalam perluasan distribusi UMKM secara efisien,” kata Candra.